REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kampus Digital Kreatif Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) menerima kunjungan studi banding dari Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (Ubharajaya) pada Jumat, 9 Agustus 2024. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Rektorat Kramat 98 Lantai 8 dan dihadiri oleh pimpinan dari kedua universitas.
Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya Ubharajaya untuk meningkatkan kompetensi pegawai, khususnya di bidang teknologi dan informasi. Dari pihak Universitas BSI, kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Rektor 1 Bidang Akademik, Diah Puspitasari yang didampingi oleh Kepala Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan (BAAK), Ir Irmawati Carolina, Kepala Biro Teknologi Informasi (BTI), Verry Riyanto, beserta tim, serta Humas Universitas BSI, Wina Widiati.
Sementara itu, rombongan dari Ubharajaya dihadiri oleh Pjs. Direktur Pengembangan Teknologi Informasi Merangkap Kasubag Teknologi Informasi dan Komunikasi Upt. Perpustakaan UBJ, Yusca Firmansyah, S.I.Pust. Turut hadir pula dalam rombongan tersebut yaitu Kepala Biro Administrasi Akademik UBJ, M Fadhli Nursal, serta beberapa pejabat dan staf yang terkait dengan pengembangan teknologi informasi dan administrasi akademik.
Dalam pertemuan ini, Ubharajaya memfokuskan diskusi pada pengelolaan Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan (BAAK) di Universitas BSI, terutama mengenai cara penjadwalan agar tidak terjadi bentrokan, sistem yang digunakan untuk mendukung kegiatan akademik, serta pengelolaan IT yang mencakup seluruh cabang Universitas BSI.
Dalam sambutannya, Wakil Rektor 1 Bidang Akademik, Diah Puspitasari menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada Universitas Bhayangkara atas kepercayaan yang diberikan kepada Universitas BSI sebagai universitas dalam peningkatan kompetensi di bidang IT.
“Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan Univ. Bhayangkara memilih kami sebagai Universitas pilihan dalam peningkatan IT. Semoga apa yang sudah kita diskusikan dapat memberikan masukan positif dan dapat diimplementasikan di Univversitas Bhayangkara,” ungkap Diah.
Kegiatan studi banding ini diharapkan dapat memperkuat hubungan antara kedua institusi dan memberikan wawasan serta pengalaman baru yang dapat diterapkan di lingkungan masing-masing, guna mendukung kemajuan di bidang teknologi informasi dan administrasi akademik.
Ikuti Whatsapp Channel Republika