REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Kepolisian Daerah (Polda) Papua membeberkan data-data kerusakan akibat demo tolak rasisme yang berujung anarkistis di Kota Jayapura pada Kamis pekan lalu. Kabid Humas Polda Papua Komisaris Besar Polisi AM Kamal di Kota Jayapura, Selasa (3/9) mengatakan, dari lima distrik (kecamatan) yang ada di ibu kota Provinsi Papua itu, satu distrik dan lima kelurahan yang kerusakannya paling parah akibat unjuk rasa yang kebablasan.
"Ini data sementara, masih ada yang mungkin belum terdata sehingga diharapkan kepada warga untuk melaporkan ke pihak berwajib," katanya.
Adapun, perincian kerusakan materiil bangunan gedung, kantor, kios warga dan kendaraan yang terbakar/dibakar di Distrik Abepura yaitu Kantor Sidang Majelis Rakyat Papua MRP) di Kotaraja, rumah makan Pak Alan B2/RW, warung depan Agro Abepura. Kemudian bangunan yang dirusak atau dilempari jendela kacanya, meliputi Pos PJR Unit Skyline, Kantor Lembaga Pemberdayaan Keagamaan Papua (LPKP) Provinsi Papua, Pengadilan Tinggi Agama Kota Jayapura, Kantor Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Papua, toko Trinity Home, ruko Outlet Papua, Kantor Notaris Oktoianti, dan Bank BTPN Kotaraja.
Lalu, toko Yulen Batik Papua, diler Toyota Hasjrat Abadi Kotaraja, Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Papua, mal Abepura Ramayana, Kantor DPRD Kota Jayapura, Bank Muamalat Kotaraja, rumah makan Padang Rasaki, Kantor Pajak Kotaraja, diler Mitsubishi Motor PT Bosowa Berlian, Kantor Pengadilan Agama Jayapura Kelas 1 B, Kantor Kementerian Agama Kota Jayapura, Kantor Kementerian Hukum dan HAM RI Provinsi Papua, dan Kanwil Pos Papua dan Maluku.
Toko Inti Foto, Club Imanuel Kotaraja, ATM Mandiri, BNI, BRI di depan Happy Puppy, Hotel Horison Kotaraja, rumah makan Mujair Yudisyah, toko bangunan Ryster Mulia, toko Hesty Mandiri, rumah makan Coto Makasar, toko bangunan Semen Sinar Anugrah, Bank Papua cabang Kotaraja, PT Taspen Jayapura, Bank BCA cabang Kotaraja, Bengkel Xtreme Variasi, Kantor Dewan Koperasi Indonesia Wilayah Provinsi Papua, dan Kantor Telkom Abepura.
"Selanjutnya, Bank Panin cabang Abepura, Bank BTN cabang Abepura, toko Dunia Gorden, cafe Revolusi Rooftop, Kantor Bersama Samsat Jayapura, toko pakaian Urban Surf, Bank BRI cabang Abepura, Rumah Keluarga Bernyanyi Nav, toko Rumah Helm, Grand Abe Hotel Abepura, Saga Mal Abepura, Bank Mandiri Cabang Abepura, Bank Papua Cabang Abepura, toko Modern Almunium, Bank Mybank, dan toko pakaian Laksanha Boutique," katanya.
Untuk di Distrik Jayapura Selatan, kata Kamal, data kerusakan materiil bangunan gedung, kantor, kios warga dan kendaraan terbagi dalam sejumlah kelurahan.
Pertama di Kelurahan Numbay, bangunan gedung, kios, rumah warga yang terbakar yaitu kantor Grapari PT Telkomsel Jayapura Jalan Koti Jayapura, rumah tinggal, kios dan warung coto kompleks Terminal Lama, deretan toko minuman, penjahit, bengkel, sol sepatu dan stempel expres, kios, cafe dan warung makan Kompleks Terminal Mesran, deretan penjahit, RM Amurang, foto copy dan cucian motor.
"Kantor Costum atau Bea Cukai Pelabuhan Jayapura, Kantor KSOP Jayapura, deretan kios, toko, rumah tinggal, cafe, gereja dan dealer Honda depan pelabuhan Laut Jayapura, EMKL Kartika, deretan bengkel dan kios samping Hotel Humboldtbay, Kios dan warung depan Polsek KPL Jayapura. Ini semua hangus terbakar," katanya.
Di distrik Jayapura Selatan yang terkena lemparan batu meliputi Kantor Pos Jayapura, Restoran dan Cafe B'One, Bank BTN, Stempel Expres, cetak sablon dan servis elektronik samping SPBU Nagoya, SPBU Nagoya, Pos Lantas depan Pelabuhan, Polsek KPL Jayapura, jasa pengiriman barang Lion Parsel Jayapura, PT Soney Raya, Kantor Karantina Hewan dan Tumbuhan Jayapura Jalan Koti Jayapura, Kantor Syahbandar Pelabuhan Laut Jayapura, Eva Mart.
"Terdapat juga kendaraan roda empat dan dua yang di bakar di depan Pos Lantas Pelabuhan Jayapura dan pertigaan Argapura depan Batik Ilham. Massa juga kembali melakukan aksinya di Kelurahan Argapura yaitu bangunan gedung, kios, rumah warga yang terbakar meliputi deretan rumah samping Kantor Pelni Jayapura, bengkel Eben Yuken dengan belasan motor, bengkel sebelah Pos KPL Argapura, ATM depan Hotel Agung," kata Kamal.
Tak luput dari aksi lemparan batu adalah ruko dan bangun kompleks Klinik Cito, Klinik Sehat + dan Caroline, deretan ruko Resto Bakmi, Sinar Aluminium, Sinar Medika Papua, Niaga Logistik, DR RV Beuty Klinik dan Life Beuty Studio, rumah makan Setor.
Kedua, di Kelurahan Hamadi adalah bangunan gedung, kios, rumah warga yang terbakar, warung lalapan Bayu, warung soto ayam, PT Irwan, kios samping TK Alhamidi, Cirita Café, Tri Reksa Papua Cargo, RM Pelangi, Kafe Maros, Kafe Dewaruci, Somel Kayu, deretan warung sebelah somel, deretan warung padang sebelah pangkalan ojek Hamadi, deretan depot air minum UMMI.
"Serta bangunan yang dirusak atau dilempari kaca-kaca adalah di deretan ruko apotek Rukha, PB PON, Cafe 10 Derloin, Cafe 577 resto, Furnimax, deretan ruko / toko Miguni, kendaraan roda empat dan dua yang dibakar yakni satu unit mobil Toyota Ayla, enam unit mobil di bengkel belakang rental mobil AL dan empat unit SPM di rental mobil AL," katanya.
Ketiga di Kelurahan Entrop, untuk bangunan gedung, kios, rumah warga yang terbakar di antaranya ruko SMS Vinance, Bintang Kartika Kaca, bengkel samping toko Papua, dan warung makan 69. Yang dirusak atau dilempari jendela kacanya, di antaranya deretan ruko Virgo, Logistik dan Distribusi ADW, RM Andalas, Sinar Rejeki, deretan toko Saudara 2, Bank Mandiri, Bank BRI, Bank Mandiri Syariah, Bank BNI, Kantor Konsulat PNG, Kantor Keuangan di PTC Entrop, Pos lantas Japsel, Dealer Daihatsu, Dealer Suzuki Entrop, Kantor Lurah Entrop, Kantor Badan perbatasan, dan ATM ddepan Mekar Sari.
Kendaraan roda empat dan dua yang dibakar yakni satu unit mobil Avanza di depan Triple-L, satu unit mobil Toyota Avanza dan satu unit mobil pick up di depan SMS Vinance, satu unit mobil Toyota Rush di depan Toko Virgo, 11 unit SPM di depan Honda Astra, dua unit mobil box, satu unit taxi Carry, satu Unit Toyota Rush dan satu unit pick up yang semuanya ada di depan kantor Pemadam Kebakaran Entrop.
"Lalu, satu unit pick up di depan Telesindo, satu unit mobil Toyota Calya di depan Kantor Furniture, satu unit taxi starwagon DS 7625 AC di depan RM Jember, satu mobil box DS 6016 AE di depan toko Flambora, satu unit taksi di Pertigaan Entrop dan tiga unit SPM di pertigaan Entrop," katanya.
Untuk di Distrik Jayapura Utara, bangunan gedung, kios, rumah warga yang di bakar di antaranya Pos Patmor Polisi I Lumba-Lumba Dok V Atas, Toko dan bengkel Evan Jaya, kios Rahmat Dok IX, kios milik warga depan SPBU APO, Kantor KPU Provinsi Papua, dan Kantor Kominfo Provinsi Papua.
"Kalau bangunan yang dirusak atau dilempari jendela kacanya, yakni Gedung Artha Papua Sentosa, Gedung Veteran RI Granada Provinsi Papua, Pos Lantas Depan Hotel Yasmin, Kantor Bank Indonesia, Kantor Navigasi Perhubungan Laut Jayapura, Mall Jayapura, Kantor LKBN Antara, Perwakilan Komnas HAM Provinsi Papua, Kantor Jiwasraya, Kantor Pensiunan PNS Provinsi Papua, Cafe Pits Corner Dok V, Kantor Dit Lantas Polda Papua.
"Kalau kendaraan roda empat dan dua yang di bakar itu, ada satu unit mobil Toyota Innova di samping Kantor PUPR Provinsi Papua, satu unit motor bebek dan mobil Toyota Avanza milik Perum Pegadaian, satu unit mobil Kijang Mikrolet," kata Kamal melanjutkan.
Lalu, bertempat di depan Gedung Darma Wanita Provinsi Papua kerusakan ditemukan yakni satu unit mobil Toyota Hilux, di halaman Kantor Gubernur Provinsi Papua satu unit motor Kawasaki KLX 150, di halaman Kantor KPU Provinsi Papua satu unit motor Yamaha Mio, satu unit motor Yamaha MX 150, satu unit Yamaha Vixion, dua unit motor Honda CB 150 R.
"Sedangkan untuk kerusakan kendaraan dinas milik aparat TNI dan Polri itu, mobil Dinas Wakapolda Papua, mobil Dinas Kapolres Jayapura Kota, mobil dinas Dandim 1701/Jayapura, mobil milik Kabag Ops Polres Jayapura Kota, tiga unit mobil dinas Sat Lantas Polres Jayapura Kota, itu semua dirusak atau kena lempar. Yang dibakar adalah satu unit mobil dinas Provos Polres Jayapura Kota," katanya.
Kamal mengimbau agar warga datang melapor ke SPKT Polda Papua untuk dilakukan pendataan dan penyidikan lebih lanjut. Karena, menurutnya, data yang dibeberkan tersebut merupakan data kerusakan yang terlihat dari luar dan bisa dijadikan laporan polisi untuk keperluan lebih lanjut.