REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen Sisriadi, mengatakan, Panglima TNI bukan berkantor di Papua, melainkan hanya melakukan kunjungan kerja. Sisriadi mengatakan, Panglima TNI akan memberikan arahan kepada para prajurit yang menjalankan tugas pengamanan di sana.
"Nggak berkantorlah, nggak. Mau berkantor di mana, kan kantornya ada di sini. Yang ada hanya kunjungan kerja," ujar Sisriadi saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (2/9).
Ia menerangkan, Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto, akan berada di Papua selama dua hari. Sore nanti, Hadi bersama dengan Kapolri, Jenderal Tito Karnavian, akan bertolak ke Jayapura, Papua.
"Di Jayapura beliau akan melihat latihan PPRC di sana, memberikan arahan kepada prajurit. Kemudian beliau ke Timika (esok paginya)," jelas dia.
Prajurit TNI AD berjaga di depan halaman Bank BNI wilayah Jayapura di Kota Jayapura, Papua, Senin (2/9/2019).
Setelah dari Timika, Papua, siang harinya Panglima TNI akan menuju ke Wamena, Papua. Di Wamena, ia akan bertemu dengan para tokoh di sana, baik itu tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, dan tokoh lainnya.
Mereka akan berkomunikasi untuk melakukan dialog dalam rangka penyelesaian masalah Papua secara menyeluruh. "Dalam rangka penyelesaian masalah Papua yang secara menyeluruh sesuai dengan instruksi presiden kita gunakan cara-cara bermartabat," terangnya.
Di Timika, Panglima TNI akan memberikan pengarahan kepada prajuritnya yang ada di sana. Panglima TNI juga akan memberikan dukungan moril kepada prajurit-prajuritnya yang bertugas melakukan pengamanan di sana.
"Malamnya nginap di Timika. Di Timika juga akan memberikan pengarahan kepada prajurit yang ada di sana. Memberikan support dukungan moril kepada prajurit tetap tabah itu karna tugas-tugas yang sulit. Itu kan tugas yang sangat sulit sampai ada korban," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika