Selasa 03 Sep 2019 00:07 WIB

Jumlah Wisman ke Sumbar Menurun 0,76 Persen

Pada bulan Juli, jumlah wisman yang datang ke Sumbar ada sebanyak 5.197 orang

Rep: Febrian Fachri/ Red: Esthi Maharani
Petugas bandara memandu pesawat udara setelah mendarati di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Padangpariaman, Sumatera Barat, Kamis (24/1/2019).
Foto: Antara/Iggoy el Fitra
Petugas bandara memandu pesawat udara setelah mendarati di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Padangpariaman, Sumatera Barat, Kamis (24/1/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG - Biro Pusat Statistik (BPS) Sumatera Barat mencatat adanya penurunan jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Sumbar pada periode Juli lalu. Penurunan tersebut sebanyak 0,76 persen dibandingkan periode Juni. Pada bulan Juli, jumlah wisman yang datang ke Sumbar ada sebanyak 5.197 orang. Sementara pada Juni mencapai 5.237 orang.

''Jumlah wisman yang datang ke Sumbar melalui Bandara Internasional Minangkabau (BIM) bulan Juli mengalami penurunan 0,76 persen dibandingkan bulan Juni,'' kata Kepala BPS Provinsi Sumatera Barat Sukardi di Kantornya, Senin (2/9).

BPS juga menjabarkan data Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Sumbar pada periode Juni 2019. Sukardi menyebutkan TPK hotel berbintang di Sumbar pada Juli rata-rata mencapai 59,41 persen. Mengalami kenaikan 4,69 poin dibandingkan TPK bulan Juni yang hanya sebesar 54,72 persen.

Rata-rata lama menginap tamu asing dan tamu lokal di hotel berbintang di Sumbar pada Juli 2019 ini tercatat 2,08 hari. Mengalami peningkatan 0,68 hari dibandingkan periode Juni.

Kemudian BPS mencatat adanya penurunan jumlah penumpang angkutan udara domestik yang berangkat dari BIM pada periode Juli 2019 yakni sebesar 7,54 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Sementara jumlah penumpang internasional yang berangkat BIM mengalami kenaikan 38,32 persen dibandingkan periode Juni 2019.

Sementara jumlah penumpang angkutan udara domestik yang datang melalui BIM padaJuli 2019 turun 0,93 persen dibandingkan Juni 2019. Ada kenaikan di jumlah angkutan udara internasional melalui BIM sebesar 3,25 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement