Senin 02 Sep 2019 14:28 WIB

Istana: Amerika Serikat Dukung Kedaulatan Indonesia di Papua

AS berkepentingan terhadap kegiatan ekonomi di Papua.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Nur Aini
Moeldoko
Foto: Dok. Republika
Moeldoko

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Istana Kepresidenan menyebutkan adanya dukungan dari Amerika Serikat (AS) terhadap kedaulatan Republik Indonesia di Provinsi Papua dan Papua Barat. Pernyataan itu disampaikan Kepala Staf Presiden Moeldoko usai menerima kunjungan pejabat baru dari Kementerian Luar Negeri AS (Assistant Secretary of State for Sast Asian and Pacific Affairs) ke Kantor Staf Presiden (KSP), Senin (2/9) siang. 

"Yang sama-sama kita inginkan adalah kita juga ingin (ada) support Amerika (Serikat) atas kondisi yang terjadi di Papua. Dan beliau sangat support tentang kedaulatan (RI)," ujar Moeldoko di kantornya. 

Baca Juga

Dukungan yang dimaksud Moeldoko, antara lain adalah dukungan dari sisi diplomatik untuk menjaga stabilitas kondisi di Papua dan Papua Barat. Apalagi, ujar Moeldoko, AS berkepentingan terhadap kegiatan ekonomi di Papua. PT Freeport Indonesia merupakan perusahaan asal AS yang beroperasi di Mimika, Papua. 

"Intinya bahwa Amerika memberikan dukungan penuh," kata Moeldoko. 

Selain membicarakan masalah Papua, kunjungan Kementerian Luar Negeri AS ke KSP hari ini juga membahas prioritas agenda program pemerintah ke depan. Indonesia dan AS juga saling berbagi pandangan terkait perkembangan isu di Laut Cina Selatan. Pemerintah Indonesia juga ingin terus menjalin kerja sama ekonomi dengan AS. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement