Jumat 30 Aug 2019 21:03 WIB

UMY Pecahkan Rekor MURI Rancangan Masjid Modern Terbanyak

Ini merupakan bentuk inovasi agar menjadi masjid yang memiliki infrastruktur modern.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Gita Amanda
Penyerahan rekor MURI atas Rancangan Masjid Modern Terbanyak oleh  mahasiswa UMY, Rabu (28/8).
Foto: dok. Humas UMY
Penyerahan rekor MURI atas Rancangan Masjid Modern Terbanyak oleh mahasiswa UMY, Rabu (28/8).

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (FT UMY) berhasil mencatatkan nama di Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) setelah menghasilkan rancangan masjid modern terbanyak. Ada 48 desain gambar masjid dan 591 essay yang dihasilkan.

Karya ini dihasilkan oleh 680 mahasiswa baru FT UMY yang mengikuti kegiatan Masa Ta'aruf (Mataf) pada 26 hingga 28 Agustus 2019. Hal ini disahkan melalui piagam MURI dengan nomor 9142/R.MURI/VIII/2019 dan ditetapkan, Rabu (28/8) lalu.

Baca Juga

Manager MURI Office Semarang, Sri Widayati mengatakan, rekor ini baru pertama kali dilaksanakan. Menurutnya, kegiatan perancangan masjid baik dalam bentuk gambar maupun essay belum pernah tercatat dalam MURI.

"Jadi ini pertama kalinya dengan peserta terbanyak," kata Sri saat penyerahan piagam MURI di UMY, beberapa waktu lalu.

Sementara itu Wakil Rektor UMY Bidang Akademik UMY, Sukamta menjelaskan, penghargaan ini merupakan rekor kesepuluh yang didapatkan UMY. Semua rekor yang telah dihasilkan tersebut, katanya, bukan hanya untuk mencari pengakuan belaka.

Namun, untuk membuktikan semua orang dapat menciptakan sebuah karya. Termasuk mahasiswa baru UMY. "Kita tidak sekedar mencari sertifikat, tapi kita ingin mengajak anda begitu masuk ke Fakultas Teknik di hari pertama sudah menciptakan sesuatu yang baru," ujarnya.

Sukamta juga mengatakan, pemilihan perancangan masjid ini dilakukan karena tempat ibadah umat Muslim merupakan pondasi peradaban Islam. Untuk itu, UMY memiliki tujuan menjadi perguruan tinggi yang maju mulai dari masjid.

Tujuan dilaksanakan kegiatan ini merupakan bentuk inovasi agar menjadi masjid yang memiliki infrastruktur modern. Sehingga memudahkan masyarakat dan jamaah untuk beribadah dan meningkatkan kompetensi keislaman serta ilmu pengetahuan teknologi.

Infrastruktur modern yang diterapkan di masjid, ia harapkan dapat melayani masyarakat dan jamaah. Selain itu juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan keluarga Muslim di seluruh Indonesia maupun dunia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement