REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menutup acara inspeksi instalasi listrik dan deklarasi Komunitas Masyarakat Peduli Kelistrikan di Balai Pertemuan RT 04 RW 09, Jalan Peninggaran Timur, Kelurahan Kebayoran Lama Utara, Jakarta Selatan, Jumat (30/8). General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya (Disjaya) Ikhsan Asaad mengatakan, acara ini merupakan bentuk kepedulian PLN dan ini merupakan program CSR PLN bersama anak perusahaan untuk meminimalisir bahaya kebakaran oleh instalasi listrik yang kurang baik.
Ikhsan menjelaskan, tanggung jawab PLN dalam sistem kelistrikan mulai dari transmisi, pembangkit, distribusi, hingga meteran. Setelahnya, tanggung jawab berada pada pelanggan masing-masing.
Meski begitu, kata dia, PLN terus memberikan edukasi kepada warga dalam penggunaan listrik agar tidak terjadi kesalahan yang dapat berakibat kebakaran. "Banyak kejadian kebakaran di Jakarta karena korsleting listrik di instalasi pelanggan. Kami mengedukasi pelanggan sebagai pemilik rumah dengan perkenalkan aplikasi ListriQu, yang membantu warga memperbaiki dan periksa instalasi listrik di rumah," ujar Ikhsan dalam acara penutupan Inspeksi Instalasi Listrik dan Deklarasi Komunitas Masyarakat Peduli Kelistrikan di Balai Pertemuan RT 04 RW 09, Jalan Peninggaran Timur, Kelurahan Kebayoran Lama Utara, Jakarta Selatan, Jumat (30/8).
Kata Ikhsan, PLN Disjaya telah melakukan inspeksi instalasi listrik kepada 1.600 pelanggan di Jakarta. Ikhsan berharap inspeksi instalasi listrik yang dilakukan PLN dapat menurunkan tingkat kebakaran di Jakarta.
"Terima kasih seluruh pihak, dari anak perusahaan hingga mitra kontraktor listrik dalam perbaikan di rumah-rumah pelanggan. Harapan kami, kebakaran akibat korsleting listrik di Jakarta makin berkurang," ucap Ikhsan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
