Jumat 30 Aug 2019 00:07 WIB

Sekelompok Pemuda Papua Kecam Pengibaran Bintang Kejora

Pemuda Papua Merah Putih meminta aparat menindak pengibar bendera Bintang Kejora

Rep: Muhyiddin/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
[ilustrasi] Seorang anggota  Aliansi Mahasiswa Papua (APM) menggambar wajahnya dengan bendera Bintang Kejora.
Foto: Antara/M Risyal Hidayat
[ilustrasi] Seorang anggota Aliansi Mahasiswa Papua (APM) menggambar wajahnya dengan bendera Bintang Kejora.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekelompok massa yang menamakan dirinya Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Papua Merah Putih menggelar aksi unjuk rasa di depan patung kuda Indosat, Jakarta Pusat, Kamis (29/8). Mereka berkumpul untuk mengecam adanya isu-isu separatis yang bergulir untuk memanfaatkan situasi Papua yang tidak kondusif.

Koordinator Lapangan Aksi, Rimang Mote menegaskan bahwa mereka menjunjung tinggi rasa persatuan dan kesatuan NKRI dan menolak segala macam provokasi berbentuk SARA terhadap warga Papua.

Baca Juga

"Perlunya kesadaran yang harus dibangun oleh masyarakat agar tidak mudah terhasut oleh berbagai macam isu yang dapat memecah belah persatuan bangsa Indonesia," ujar Rimang dalam keterangan persnya pada Kamis (29/8).

Rimang juga menolak berhembusnya isu-isu separatis yang saat ini kembali berhembus setelah kerusuhan yang terjadi di tanah Papua beberapa waktu lalu.

"Kitong Papua menolak berkibarnya bendera Bintang Kejora di bumi Indonesia. Kitong menolak berbagai aksi unjuk rasa yang juga bernuansa separatis," ucapnya.

Rimanah mengatakan, negara Indonesia merupakan suatu negara yang mempunyai keanekaragaman sehingga harus saling menghormati perbedaan budaya, suku, dan agama satu sama lainnya.

"Kitong juga menuntut agar aparat kepolisian segera mengambil tindakan tegas dalam penegakan hukum atas pengibaran bendera bintang kejora yang dilarang oleh aturan pemerintah," kata Rimang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement