Selasa 27 Aug 2019 14:01 WIB

Tangkuban Parahu Erupsi, Pengelola Gelar 6 Kali Istighatsah

Doa bersama digelar untuk menjauhkan dari marabahaya dan diberi keselamatan.

Rep: ayobandung.com/ Red: ayobandung.com
 engelola Taman Wisata Alam (TWA) Tangkuban Parahu menggelar 6 kali istigasah sejak kawah ratu mengalami peningkatan aktivitas erupsi hingga PVMBG menaikkan status normal menjadi level II (Waspada).
engelola Taman Wisata Alam (TWA) Tangkuban Parahu menggelar 6 kali istigasah sejak kawah ratu mengalami peningkatan aktivitas erupsi hingga PVMBG menaikkan status normal menjadi level II (Waspada).

LEMBANG, AYOBANDUNG.COM -- Pengelola Taman Wisata Alam (TWA) Tangkuban Parahu menggelar 6 kali istighatsah sejak kawah ratu mengalami peningkatan aktivitas erupsi hingga PVMBG menaikkan status normal menjadi level II (Waspada). Direktur PT GRPP Putra Kaban mengatakan, istigasah atau doa bersama digelar dua kali di depan pos tiket, dua kali di terminal Jayagiri, dan dua kali di sekitar Kawah Ratu.

Mereka yang melakukan istighatsah merupakan warga sekitar gunung dan pedagang yang biasa berjualan di kawasan Kawah Ratu. "Sejak erupsi yang pertama kita gelar enam kali doa bersama, tujuannya dijauhkan dari marabahaya dan diberi keselamatan," ujar dia, Selasa (27/8).

Baca Juga

AYO BACA : Omzet Pedagang Tangkuban Parahu Turun Drastis

Putra Kaban mengatakan, ada sebanyak 5.000 pedagang dari warga sekitar yang berhenti berjualan sejak peningkatan erupsi. "Ada 5.000 pedagang warga sekitar memang tidak bisa berjualan," ujarnya.

AYO BACA : Gunung Tangkuban Parahu: Sejarah Terbentuk dan Letusannya

Ditanya kerugian, Kaban mengatakan, hal ini bagian dari risiko bisnis wisata alam. Dia pun meminta pedagang bersabar sampai aktivitas Gunung Tangkuban Parahu mereda.

"Ya, itu risiko, kurang lebih sehari ada 1.000 pengunjung," ucap dia.

AYO BACA : Kawah Ratu Tangkuban Parahu Masih Bergejolak

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ayobandung.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ayobandung.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement