Senin 26 Aug 2019 18:40 WIB

Wali Kota Nyatakan Tarakan Siap Jadi Wilayah Penyanggah

Kutai Kertanegara dan Penajam Paser Utara menjadi lokasi baru ibu kota.

Presiden Joko Widodo mengumumkan pemindahan ibukota negara di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (26/8).
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Presiden Joko Widodo mengumumkan pemindahan ibukota negara di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (26/8).

REPUBLIKA.CO.ID, TARAKAN -- Wali Kota Tarakan, Khairul mengatakan Tarakan siap menjadi penyangga ibu kota negara baru yang ditetapkan Presiden Joko Widodo di Kalimantan Timur (Kaltim). "Alhamdulillah, Insya Allah ini akan berdampak sangat positif untuk perkembangan dan kemajuan Kalimantan secara menyeluruh," kata Khairul saat dihubungi, Senin (26/8).

Hal tersebut terutama untuk provinsi yang berbatasan langsung dengan Kalimantan Utara (Kaltara) dan Kalimantan Selatan (Kalsel) sebagai wilayah penyanggah. Dia menjelaskan, secara infrastruktur, saat ini Tarakan sudah sangat siap menjadi kota penyanggah, mulai bandara, pelabuhan laut, dan fasilitas layanan publik lainnya.

Baca Juga

"Realisasi jembatan Bulan (antara Tarakan-Bulungan) akan dipercepat, dampaknya ke Tarakan baik," kata Khairul.

Pada hari ini Presiden Joko Widodo didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla mengumumkan lokasi ibu kota baru Indonesia seluas 180 ribu hektare di dua kabupaten, yaitu Kutai Kertanegara dan Penajam Paser Utara. "Menyimpulkan ibu kota baru yang paling ideal adalah di sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara," kata Jokowi dalam jumpa pers di Istana Negara, Jakarta, Senin.

Jokoi mengatakan pemerintah telah mengkaji sejumlah calon kawasan ibu kota di Pulau Kalimantan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement