Senin 26 Aug 2019 18:15 WIB

Beri Ruang Anak Muda, Banyuwangi Gelar Student Jazz Festival

Banyuwangi memiliki perhatian khusus pada generasi muda.

Banyuwangi menggelar kompetisi musik bagi pelajar,  Student Jazz Festival 2019, Sabtu (24/9) malam.
Foto: dokpri
Banyuwangi menggelar kompetisi musik bagi pelajar, Student Jazz Festival 2019, Sabtu (24/9) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUWANGI -- Banyuwangi kembali menggelar kompetisi musik bagi pelajar,  Student Jazz Festival 2019. Sebanyak tujuh band tampil memukau pada malam Grand Final yang disaksikan langsung oleh Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Sabtu (24/9) malam.

Ketujuh band yang tampil tersebut merupakan band yang terpilih menjadi finalis terbaik dari 37 band yang berkompetisi di event ini pada hari sebelumnya. Peserta student jazz ini tidak hanya dari Banyuwangi tapi dari beberapa kota di Jawa Timur dan Bali.

"Banyuwangi memang memiliki perhatian khusus pada generasi muda baik untuk mengasah kemandirian maupun kreativitasnya. Ada beberapa event, salah satunya student jazz festival ini untuk menunjukkan bakat dan kemampuan para pelajar " kata Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas saat membuka acara. 

Banyuwangi sengaja memberikan ruang yang luas bagi pemuda untuk berkreasi sebagai apresiasi daerah atas kreativitas dan bakat mereka.  Tidak hanya event musik, lanjut Anas, Banyuwangi juga punya kemah sastra bagi pemuda penggemar literasi,  pameran inovasi teknologi bagi penggemar science, event Young Enterpreneurship untuk melatih kemandirian lewat dunia digital hingga berbagai even seni budaya sepanjang tahun yang menampilkan anak anak muda daerah. 

"Kami terus memberikan panggung bagi mereka untuk dapat memupuk kepercayaan diri dan memperkaya pengalaman. Karena generasi inilah yang pada  2024 akan mewarnai Indonesia. Maka selamat untuk semua finalis yang tampil malam ini," ujar Bupati Anas. 

Sementara itu ketujuh finalis yang tampil  pada malam Grand Final adalah SMAN 1 Banyuwangi, SMKN 1 Glagah Banyuwangi, SMAN 1 Giri, SMAN 1 Curing, SMAN 1 Purwoharjo, SMPN 1 Giri Dan SMPN 1 banyuwangi. 

Penampilan ketujuh finalis berhasil memukau penonton. Meski berstatus pelajar namun permainan musik yang ditampilkan tidak kalah  dengan musisi jazz. Beberapa lagu pop dan lagu daerah Banyuwangi dibawakan dengan aransemen yang apik. 

Seperti band SMKN 1 Banyuwangi yang membawakan lagu lokal berjudul Gelang Alit. Band yang digawangi siswa kelas 11 dan 12 ini menggubah lagu daerah ini ke dalam balutan jazz easy listening yang asyik dinikmati .  

"Sebenarnya kami agak kesulitan pada awal latihan, karena musik jazz memang lebih susah daripada main musik pop.  Tapi setelah dua bulan latihan, alhamdulillah bisa, bahkan kami bersyukur masuk lima finalis terbaik, " ujar Alfina Eldamayanti, vokalis band. 

Kesulitan bermain musik jazz juga sempat dialami oleh Helris Vindya siswi SMAN 1 Giri.  Helris memegang instrumen gitar pada band sekolahnya tersebut. Meski telah berlatih gitar sejak SD tapi ia merasa jazz paling sulit dibanding music rock yang biasa dia mainkan.  

"Tapi kami beruntung karena semua peserta  mendapatkan couching clinic dua hari dari tim panitia sebelum kompetisi kemarin. Wawasan dan teknik  bermain jazz jadi tambah. Permainan menjadi lebih matang," kata Helris. 

Dari kompetisi tersebut, penampil terbaik pertama diraih oleh SMPN 1 Giri sedangkan penampil terbaik 1 tingkat SMA diraih oleh SMAN  1 Purwoharjo.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement