REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Warga Desa Pasinggangan Kecamatan Banyumas Kabupaten Banyumas, dikejutkan dengan temuan kerangka manusia. Keempat kerangka manusia tersebut ditemukan di pekarangan belakang rumah Misem.
"Adanya kerangka manusia tersebut, dilaporkan warga Sabtu kemarin. Atas laporan ini, kami sudah terjunkan anggota untuk melakukan penyelidikan," jelas Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salamun, Ahad (25/8).
Sejauh ini, belum bisa diketahui siapa saja yang terkubur di pekarangan yang terkubur di rumah warga tersebut. Namun di kalangan warga, saat ini beredar spekulasi mengenai korban yang terkubur tersebut. Sementara itu pihak kepolisian, masih belum mau memastikan identitas korban.
Ihwal temuan empat kerangka manusia di pekarangan rumah warga tersebut, berawal saat Rasman (63), warga setempat diminta Misem selaku pemilik pekarangan untuk membersihkan pekarangan tersebut, Kamis (22/6). Saat sedang membersihkan pekarangan itulah, cangkulnya menembus pakaian korban.
Saat dia gali lagi, dia menjadi kaget saat menemukan tulang belulang seperti tulang manusia. ''Namun karena ragu dengan temuannya, dia tidak langsung memberitahu orang lain soal temuan tulang tersebut,'' jelas Arjadi, warga setempat.
Rasman baru memberi tahu tetangga lainnya, pada Sabtu (24/8) setelah selesai membersihkan pekarangan, dan memastikan tulang-belulang tersebut memang tulang belulang manusia. Hal setelah dia menemukan adanya tengkorak di antara tulang belulang tersebut.
Perangkat Desa Pasinggangan yang mendapat laporan tentang temuan itu, langsung melaporkan pada pihak kepolisian. Pada Sabtu (24/9) petang, tim Inafis Polres Banyumas langsung turun ke lokasi temuan untuk melakukan penelitian lebih lanjut.
Arjadi menyebutkan, dalam penggalian yang dilakukan pihak kepolisian, ditemukan berbagai jenis tulang manusia di lokasi kejadian tersebut. Selain itu, polisi juga menemukan berbagai benda lain yang diduga milik korban, sepert handphone jadul, kaus dan alas kaki.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
