Sabtu 24 Aug 2019 16:26 WIB

Turis Saudi Cedera Tulang Belakang Saat Berkuda di Bali

Korban jatuh di dasar tebing.

Ambulans. (Ilustrasi)
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Ambulans. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Wisatawan asal Arab Saudi, Ghada Hamad A Binyousef (41 tahun) cedera tulang belakang karena terjatuh saat berkuda di dasar tebing Pantai Nyang Nyang, Bali. Basarnas telah mengevakuasi Ghada.

"Kronologinya dia sedang mencoba wisata berkuda yang lokasinya itu ada di dasar tebing Pantai Nyang Nyang, dan saat berkuda itu, korban terjatuh dari kuda," kata Pelaksana Harian Kepala Kantor Basarnas Bali, I Made Junetra, di Denpasar, Sabtu (24/8).

Baca Juga

Made Junetra mengatakan medan yang dilalui untuk mengevakuasi korban cukup sulit. Ditambah lagi saat mengevakuasi dengan proses membawa korban dari dasar tebing menuju tempat yang aman. Dari peristiwa ini, korban mengalami cedera pada bagian tulang belakang.

"Tidak bisa sembarangan asal menggotong saja si korban ini karena dikhawatirkan akan memperparah cedera yang dialami korban, makanya korban perlu mendapat penanganan khusus,"jelasnya.

Terjatuhnya korban saat berkuda ini terjadi di waktu malam hari pada Jumat (23/8) di Pantai Nyang Nyang. Junetra menuturkan, Basarnas yang menerima informasi itu, langsung mengirim tim menuju lokasi dan memberikan pertolongan pertama terhadap korban. Satu tim Basarnas berjumlah sekitar 5-8 orang diterjunkan dalam mengevakuasi korban.

"Saat tiba di lokasi dan melihat kondisi korban, untuk itu tim rescue memberikan penanganan awal karena dicurigai korban alami cedera tulang belakang. Penanganannya juga dilakukan secara hati-hati untuk mengurangi pergerakan pada bagian yang cedera," ujar Junetra.

Proses evakuasi terhadap korban yang berlangsung selama kurang lebih 30 menit hingga korban berada di atas tebing dalam posisi aman. Junetra menuturkan setelah proses evakuasi itu, korban lalu dibawa ke RS BIMC Nusa Dua untuk tindakan medis lebih lanjut.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement