REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Imam Nahrawi mengapresiasi Okky Youth Soccer League (OYSL) dalam membina pesepak bola usia muda. Hal itu dikatakan Menpora ketika memberi sambutan pada konferensi pers OYSL di Kantor Kemenpora, Jakarta, Jumat (23/8).

“Saya apresiasi kepada Okky yang telah melakukan hal besar ini. Tentu ini tidak akan pernah sia-sia. Saya percaya Okky konsisten melakukan pembinaan dini. Kata kuncinya adalah tidak ada prestasi tanpa partisipasi. Partisipasi inilah yang harus dilakukan semua pihak,” kata Menpora.

Menpora berharap, liga sepak bola usia di bawah 12 tahun itu akan melahirkan pesepak bola mumpuni dan bisa memperkuat tim nasional Indonesia pada masa depan.

“Ini merupakan upaya menghadirkan kompetisi usia dini dan merupakan komitmen untuk melahirkan pemain hebat. Juga, salah satu ajakan untuk dunia usaha lain demi mendukung sepak bola kita,” ujar Imam.

Sebanyak 16 pemain terbaik dari kejuaraan OYSL akan dipilih oleh tim pelatih. Mereka mendapatkan serangkaian pendidikan sepak bola dan akan diberangkatkan ke ajang sepak bola internasional, Singa Cup di Singapura pada November 2019.

Sebelumnya, OYSL menggelar coaching clinic yang dipimpin langsung oleh pelatih timnas Indonesia U-23 Indra Sjafri.

“Coaching clinic OYSL tanggal 4 Agustus lalu dipimpin langsung oleh Coach Indra Sjafri dan melibatkan seribu anak," ujar Roger Van Tongeren selaku perwakilan pihak sponsor.

Indra Sjafri mengatakan, pembinaan sepak bola usia muda sangat penting. Menurutnya, generasi sepak bola harus memiliki kualitas yang baik untuk meningkatkan prestasi.

“Bicara sepak bola tak hanya bicara kalah dan menang, makanya perlu generasi sepak bola yang berkualitas dan beradab. Kita harus lihat sisi lain, ada nilai di sepak bola yang harus diperhatikan yaitu kebersihan serta ketertiban," ujar Indra.

Ikuti Whatsapp Channel Republika