Kamis 22 Aug 2019 15:51 WIB

Pekerja Pemasang Tiang Telepon Meninggal Tersengat Listrik

Seorang pekerja pemasang tiang telepon meninggal tersengat listrik, tiga luka-luka.

Korban tewas (ilustrasi)
Foto: www.metro.co.uk
Korban tewas (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TAPANULI TENGAH -- Seorang pekerja pemasang tiang telepon, Jonni Hutagaol (25), meninggal dunia karena tersengat arus listrik di saat memasang tiang telepon di Desa Mungkur, Kelurahan Tapian Nauli II, Kecamatan Tapian Nauli, Kabupaten Tapanuli Tengah. Kapolres Tapanuli Tengah, AKBP Sukamat melalui Paur Humas Iptu Rensa Sipahutar mengatakan, peristiwa nahas itu bermula ketika korban bersama dengan teman kerjanya sebanyak 13 orang sedang memasang tiang telepon, Rabu (21/8) sekitar pukul 17.00 WIB.

Di saat sedang menanam tiang telepon besi yang diperkirakan tingginya sekitar 7 meter itu, korban memeluk tiang sementara rekannya yang lain menahan tiang dengan menggunakan kedua tangan mereka. Saat tiang hendak ditancapkan ke dalam tanah yang diperkirakan kedalamannya sekitar 140 cm, tiang telepon itu menyentuh kabel listrik dan korbanlangsung tersengat bersama tiga rekannya.

"Nahas korban yang posisinya memeluk tiang telepon meninggal dunia, sementara yang tiga lagi dilarikan ke rumah sakit Sibolga," kata Rensa di Pandan, Kamis.

"Diperkirakan meninggal dalam perjalan menuju RSU Sibolga," kata Renca.

Ketiga korban yang dilarikan ke Rumah Sakit Sibolga adalah Rolas Maruli Sianturi (30),

Jonson Gultom (38), dan Amri Sirait (25). Rolas yang merupakan warga Siborongborong mengalami luka bakar pada bagian kaki sebelah kanan.

Sementara itu, Jonson yang tercatat sebagai warga Lumban Julu mengalami luka bakar pada bagian tangan, kaki, dan luka robek di dagu. Lantas, Amri yang tinggal di Lumban Julu mengalami luka bakar pada bagian kedua jari tangan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement