REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Komarudin Watubun menyebut, peluang Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini berkontestasi di pemilihan gubernur (Pilgub) DKI Jakarta cukup terbuka. Hal itu bisa terjadi asal masyarakat ibu kota memang menginginkan hal tersebut.
"Untuk ke arah itu bisa saja, kalau memang rakyat DKI menghendaki, kenapa tidak," ujar Komarudin di Komplek Parlemen RI, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (20/8).
Peluang untuk Risma semakin besar, karena pengalaman dan prestasinya saat memimpin Surabaya. Pengalamannya itu diharapkan dapat ditularkan jika ia terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta.
"Keberhasilan dia di Surabaya itu jadi salah satu pertimbangan untuk dia masuk ke sini (DPP PDIP), apalagi beberapa waktu lagi sudah habis masa jabatan sebagai wali kota," ujar Komarudin.
Selain itu, kata ia, peluang Risma semakin besar karena Jakarta di bawah kepemimpinan Anies Baswedan dinilai belum memuaskan. "Pasca-Ahok juga tidak ada sesuatu yang lebih baik, pasti partai juga harus mempersiapkan kader-kader," ujar Komarudin.
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri baru saja melantik Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menjadi Ketua DPP Bidang Kebudayaan partai itu.
Posisi Risma sebagai Ketua DPP Bidang Kebudayaan, tugasnya adalah untuk mewujudkan Indonesia yang berkepribadian. Tugas Risma harus dianggap sebagai kebijakan lokal dan mengimplementasikan dalam seluruh kebijakan-kebijakan, baik di tingkat nasional maupun partai politik.
"Sehingga gerak kebudayaan untuk menjalankan Pancasila dengan rasa cinta tanah air bisa dijalankan dengan baik," ujar Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
