Sabtu 17 Aug 2019 23:09 WIB

HUT RI ke-74 KJRI Davao City Kibarkan Merah Putih

Upacara ini juga dihadiri sejumlah tokoh masyarakat dari berbagai unsur.

Red: EH Ismail
Perayaan kemerdekaan di KJRI Davao City Filipina
Foto: KJRI Davao City
Perayaan kemerdekaan di KJRI Davao City Filipina

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Masyarakat Indonesia dan keturunan Indonesia yang datang dari berbagai daerah di Mindanao Selatan memperingati Kemerdekaan RI ke 74 di Davao City. Mereka mengikuti upacara pengibaran bendera merah putih dengan penuh khidmat dan keceriaan.

Kegiatan detik-detik HUT RI ke 74 ini diawali dengan Upacara Bendera, yang dilaksanakan di lapangan olahraga Sekolah Indonesia Davao pada pagi hari. Bertindak sebagai inspektur Upacara adalah Dicky Fabrian, Konsul Jenderal RI, dan sebagai Pemimpin Upacara KA ILO Letkol (L) F.V. Jacobus. 

Selain dihadiri WNI dan masyarakat Keturunan WNI, upacara ini juga dihadiri sejumlah tokoh masyarakat.oleh para mahasiswa UMY yang sedang KKN Internasional di Mindanao Selatan, Mahasiswa OJT dari Universitas Sarjana Wiyata Taman Siswa, serta tamu kehormatan Ibu Virginia Kawa, seorang wanita Indonesia yang menikah dengan seorang Filipina dan kemudian berhasil menjadi walikota di Pulau Balut, Provinsi Sarangani.

“Ini contoh yang sangat baik bagi kita, khususnya murid-murid Sekolah Indonesia Davao bahwa keturunan Indonesia bisa menjadi walikota di Filipina” Ujar Dicky Fabrian.

Dalam kesempatan ini Dicky Fabrian juga memberikan secara simbolis passport RI dan Ijin Tinggal Keimigrasian berupa Special Non-Immigrant Visa 47 (a) (2) kepada perwakilan WNI di Mindanao Selatan.

Staff Fungsi Imigrasi KJRI Davao City, Galih Priya Kartika Perdhana mengatakan bahwa pemberian secara simbolis ini menandai kali pertama dalam sejarah Warga Keturunan Indonesia di Mindanao Selatan berstatus resmi dan legal.

“Ini merupakan program kerjasama yang digagas oleh KJRI Davao City dan Department of Justice of Philippines, dimana dari sekitar 9.000 warga keturunan Indonesia, telah terkonfirmasi 2,763 orang sebagi WNI” ujarnya lagi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement