Sabtu 17 Aug 2019 20:02 WIB

10.001 Bendera Merah Putih Penuhi Gedung Museum Perundingan Linggarjati

Pemasangan bendera sebanyak itu di Museum Linggarjati telah dilakukan sejak 2016.

Rep: ayo bandung/ Red: ayo bandung
10.001 Bendera Merah Putih Penuhi Gedung Museum Perundingan Linggarjati
10.001 Bendera Merah Putih Penuhi Gedung Museum Perundingan Linggarjati

KUNINGAN, AYOBANDUNG.COM -- Sebanyak 10.001 bendera merah putih memenuhi halaman Gedung Museum Perundingan Linggarjati, Kabupaten Kuningan, sebagai sambutan pada Hari Kemerdekaan Ke-74 RI, Sabtu (17/8/2019).

Pemasangan bendera sebanyak itu diketahui telah dilakukan sejak 2016. Bendera--bendera merah putih yang dipasang pada kayu-kayu bambu tersebut akan dipasang sepanjang Agustus.

"Bendera-bendera ini mulai dipasang tanggal 1 Agustus sampai 30 Agustus nanti," kata penggagas ide pemasangan 10.001 bendera, Hana Nining.

Meski disebut 10.001, Nining mengakui, jumlah bendera yang dipasang tak sebanyak itu. Jumlah tersebut hanyalah sekedar tema, namun memiliki makna yang merepresentasikan semboyan negara Bhineka Tunggal Ika atau berbeda-beda tapi tetap satu.

Meski jumlahnya tak presisi sampai 10.001 bendera, imbuh dia, nyatanya setiap tahun jumlah bendera yang dipasang terus bertambah. Bendera-bendera yang dipasang itu datang dari dirinya, rekan-rekannya, hingga simpatisan ide ini.

"Yang dipasang ini bendera sendiri. Kalau ada bendera yang rusak, kami ganti," cetusnya.

Gedung Museum Perundingan Linggarjati dipilih sebagai tempat dipasangnya 10.001 bendera dengan alasan statusnya yang bersejarah. Keberadaan gedung ini dinilai Nining signifikan dalam perjuangan bangsa Indonesia yang ingin lepas dari penjajahan.

"Pada 10-15 November 1946 pernah terjadi perundingan antara Indonesia dan Belanda di sini," ujarnya.

Dia memandang, dengan dipasang di tempat yang bersejarah, diharapkan jiwa nasionalis dan kecintaan pada bangsa bagi siapapun yang melihatnya akan semakin berkembang. 

Generasi masa kini pun diharapkan terus mengingat perjuangan para leluhurnya dalam mempertahankan kemerdekaan dari kolonialisme.

Sejak dipasangi bendera dalam jumlah banyak dan nyaris memenuhi halaman, jumlah pengunjung ke gedung museum ini menjadi meningkat. Tak sedikit di antara mereka yang menjadikannya objek maupun latar foto untuk dipajang di media sosial masing-masing.

"Kebanyakan karena penasaran, mereka pun kemari dan foto-foto. Senang melihat warga antusias, semoga itu akan menumbuhkan nasionalisme dan ingat pada perjuangan para pahlawan," tandasnya.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ayobandung.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ayobandung.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement