Sabtu 17 Aug 2019 13:40 WIB

PT KAI Luncurkan Delapan Kereta Tematik HUT Kemerdekaan

PT KAI Daop 1 Jakarta menghias delapan kereta dengan nuansa atau tematik merah-putih

PT KAI
PT KAI

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daop 1 Jakarta meluncurkan delapan kereta tematik bertema kemerdekaan dalam rangka merayakan HUT Kemerdekaan Indonesia.

"PT KAI Daop 1 Jakarta menghias delapan kereta dengan nuansa atau tematik merah-putih, hal ini merupakan pertama kalinya dilakukan PRT KAI untuk memeriahkan peringatan HUT Kemerdekaan Indonesia," ujar Executive Vice President PT KAI Daop 1 Jakarta Dadan Rudiansyah di Jakarta, Sabtu (17/8).

Dadan juga menambahkan bahwa selain meluncurkan delapan kereta tematik kemerdekaan, pighaknya juga memamerkan foto-foto sejarah perkeretaapian dalam perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia.

Salah satu yang menarik ialah upaya penyelamatan Bung Karno, Bung Hatta dan seluruh anggota kabinet ke Yogyakarta menggunakan rangkaian kereta api luar biasa dari Stasiun Manggarai.

Selain itu program PT KAI Daop 1 Jakarta dalam merayakan HUT Kemerdekaan Indonesia ke-74 adalah memberlakukan tarif Rp 0 atau menggratiskan lima kereta lokal.

Tujuan PT KAI Daop 1 Jakarta menggratiskan kereta-kereta lokal tersebut karena pada Sabtu (17/8) ini merupakan pesta rakyat, sehingga PT KAI Daop 1 Jakarta ingin berbagi kebahagiaan dengan masyarakat dalam rangka merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-74. Selain itu, pemberlakuan tarif Rp 0 tersebut juga untuk sosialisasi gerakan menggunakan transportasi massal kereta api.

Kereta-kereta api lokal yang dikenakan pemberlakuan tarif Rp 0 atau gratis tersebut, antara lain kereta api Jatiluhur relasi Cikampek-Tanjung Priok (PP), kereta api Siliwangi dengan relasi Ciranjang-Cianjur-Sukabumi (PP), kereta api Patas Merak/Merak Jaya relasi Merak - Rangkasbitung (PP), kereta api Cilamaya-Cepat Purwakarta relasi Purwakarta-Tanjung Priok (PP), dan kereta api Walahar Expres/Ekonomi Lokal relasi Tanjung Priok-Purwakarta (PP).

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement