REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) kembali memecahkan rekor MURI dengan menggelar kegiatan makan es krim bersama, Rabu (14/8). Bahkan kegiatan makan es krim bersama ini, disebut Senior Manajer MURI Aryani Siregar, telah memecahkan rekor dunia.
''Bukan hanya dalam hal jumlah pesertanya, tapi juga karena bahan baku es krim yang digunakan,'' jelasnya
Seperti disebutkan Rektor UMP Anjar Nugroho, es krim yang digunakan untuk memecahkan rekor tersebut, merupakan es krim yang dibuat dari ubi jalar. ''Es krim ini, merupakan hasil karya inovasi para mahasiswa di Fakultas Pertanian UMP,'' katanya.
Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 3.210 warga ikut makan es krim ubi jalar bersama-sama. Para peserta tidak hanya dari kalangan mahasiswa dan para dosen dari UMP saja, melainkan juga para mahasiswa dari perguruan tinggi lain yang sedang melaksanakan Pekan Seni PTM/PTA di UMP, masyarakat sekitar, dan kalangan pelajar.
Anjar menyebutkan, pemecahan rekor MURI makan es krim ubi jalar terbanyak tersebut, bukan hanya sekadar untuk memecahkan rekor saja. Melainkan juga untuk mensosialisasikan es krim berbahan baku ubi jalar pada masyarakat. ''Karya inovasi tim dari Fakultas Pertanian UMP ini, sekaligus juga merupakan bentuk kepedulian Perguruan Tinggi Muhammadiyah dalam memanfaatkan bahan pangan lokal,'' katanya.
Dekan Fakultas Pertanian UMP Bambang Nugroho MP menyebutkan, es krim berbahan baku ubi jalar ini memiliki keunggulan nilai gizi yang lebih besar dibanding es krim konvensional. ''Selain menggunakan bahan baku lokal yang melimpah, es krim ubi jalar juga memiliki kandungan serat yang tinggi,'' katanya.
Meski demikian, Bambang mengaku masih belum puas dengan hasil karya es krim berbahan baku ubi jalar ini, karena kadar kalorinya masih agak tinggi. ''Saya ingin turunkan kadar kalorinya dengan bahan alami. Dengan demikian, es krim ubi jalar ini juga aman dikonsumsi ileh penderita diabetes,'' katanya.
Ariyani Siregar saat menyampaikan piagam penghargaan MURI pada Rektor UMP, menyatakan UMP tercatat sudah tiga kali memecahkan rekor MURI. Antara lain, sebagai penyelenggara Pendukung Penciptaan Investor Saham Syariah Terbanyak dalam Satu Perguruan Tinggi, dan menjadi pemrakasa pembuatan website Berisi Solusi Untuk Negeri dengan solusi terbanyak.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
