Rabu 14 Aug 2019 08:37 WIB

Dinsos Depok Lakukan Pembinaan Puluhan Anak Jalanan

Pembinaan untuk kembalikan kepercayaan diri dan hilangkan stigma negatif anak jalanan

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Andi Nur Aminah
Pembinaan bagi anak jalanan (ilustrasi)
Foto: Republika/Fuji E Permana
Pembinaan bagi anak jalanan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Dinas Sosial (Dinsos) Kota Depok melakukan pembinaan ke 25 Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) atau anak jalanan. Pembinaan dilakukan di Rumah Perlindungan Sosial (RPS), Kelurahan Beji Timur, Kota Depok, selama dua hari, 12-13 Agustus 2019.

Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinsos Kota Depok, Nita Ita Hernita mengatakan, permasalahan sosial di masyarakat terjadi setiap waktu. Pihaknya terus berupaya merehabilitasi penyandang masalah sosial. "Pembinaan ini, untuk mengembalikan kepercayaan diri dan menghilangkan stigma negatif pada anak jalanan," ujar Nita dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Rabu (14/8).

Baca Juga

Dia menambahkan, dalam dua hari para anak jalanan diberikan berbagai pengetahuan dari sisi rohani, kesehatan, pendidikan dan lainnya. "Itu agar mereka sadar akan potensi mereka, dan masa depan mereka ke depannya. Dalam satu tahun kurang lebih tiga kali kami melakukan pembinaan," terangnya.

Nita menjelaskan, pihaknya berupaya agar para anak jalanan yang putus sekolah dapat meneruskan pendidikannya. Sedangkan bagi yang berusia produktif, dapat bekerja sesuai bidangnya dan tidak turun kembali ke jalan.

"Mayoritas faktor ekonomi yang menjadi alasan mereka turun ke jalan. Untuk anak jalanan yang masih bersekolah kita panggil orang tuanya agar jangan membiarkan anaknya berkeliaran di jalan," jelasnya.

Menurut Nita, Pemkot Depok terus memberikan perhatian kepada anak jalanan, baik dari sisi pendidikan maupun wadah bagi anak jalanan untuk mencari penghidupan yang lebih layak dan manusiawi. "Kami sudah ada Institut Musik Jalanan, ini membuat pengamen naik kelas menjadi di mal-mal. Nah, biasanya mereka yang kita bina ini belum masuk ke sana," tuturnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement