Selasa 13 Aug 2019 22:05 WIB

Wali Kota Jakarta Timur Janji Renovasi Rutan Pondok Bambu

Wali Kota Jakarta Timur sebut kondisi Rutan Pondok Bambu patut diperhatikan

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Hasanul Rizqa
Wali Kota Jakarta Timur, M Anwar
Foto: Istimewa
Wali Kota Jakarta Timur, M Anwar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Rutan Wanita Kelas II A Pondok Bambu, Eko Suprapti mengabarkan rencana Walikota Jakarta Timur, M. Anwar untuk melakukan renovasi dan perbaikan bangunan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Wanita Kelas II A Pondok Bambu, Jakarta Timur.

“Setelah melihat lihat keadaan hunian warga binaan yang sudah cukup tua, wali kota (Jakarta Timur --Red) berencana melakukan renovasi di beberapa bagian,” kata Eko saat ditemui di Rutan Wanita Pondok Bambu, Jakarta, Selasa (13/8). 

Baca Juga

Menurut Eko, rutan yang sudah berdiri sejak 1974 itu mengalami beberapa kerusakan. Kebanyakan di antaranya dipicu faktor usia bangunan yang sudah cukup tua.

“Kerusakan bangunan rutan ini memang cukup banyak, seperti tembok gembur, lantai yang retak, apalagi gedung ini dibuat 1974 jadi memang sudah tua,” katanya.

Di tempat yang sama, Wali Kota Jakarta Timur M Anwar mengatakan, kunjungannya ke Rutan Wanita Pondok Bambu sudah menjadi agenda rutin setiap bulan. Menurut dia, kunjungan seperti ini diperlukan sebagai wujud perhatian pemerintah kota kepada warga binaan.

“Rutan ini berada di wilayah Jakarta Timur, maka saya harus memperhatikan juga warga binaan di lapas ini. Tentu untuk pembinaan dan lebih mendekatkan diri dengan mereka. Supaya mereka tidak merasa dilupakan,” kata Anwar saat ditemui di Rutan Wanita Kelas II A Pondok Bambu, Jakarta Timur, Selasa (13/8).

Saat bertemu dengan warga binaan, Anwar mengaku sangat bersyukur melihat raut kebahagiaan para warga binaan. Dia berharap dengan adanya kegiatan seperti ini, seluruh warga binaan dapat menyadari bahwa pemerintah tidak akan mengesampingkan atau meninggalkan mereka.

“Wah seneng mereka, makanya kita hadir untuk menghibur mereka, agar merasa mereka diperhatikan juga oleh pemerintah,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement