REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Asasta Kota Depok akan memperluas area cakupan pelayanan air bersih. Hal tersebut dilakukan untuk mengejar target 35 persen dari total masyarakat Kota Depok mendapatkan pelayanan air bersih.
Manajer Pemasaran PDAM Tirta Asasta, Imas Dyah Pitaloka mengatakan, pembangunan terus dilakukan untuk memperluas cakupan pelayanan. Hal itu ada dalam misi PDAM Tirta Asasta dan pada semester kedua di 2019 telah dilaksanakan perluasan jaringan ke sejumlah perumahan dan permukiman di Kota Depok.
"Sudah ada jalur perpipaannya ke perumahan-perumahan di Kota Depok," kata Imas di Kantor PDAM Kota Depok, Selasa (13/8).
Jalur pipa PDAM yang sudah ada di Perumahan GDC Puri Insani 2, Cluster Melati GDC, Green River View Jalan Curugan, Perum Arba Residence, Perum Nuansa Kelapa Dua, Perum Griya Pesona Juanda, Perum Samudra Ocean Terrace, Perum Studio Alam Indah, Kompleks RTM, Villa Kalisari, Perum Green Putra Mandiri Jalan Sanim Tanah Baru, Perum Putra Mandiri Residence, serta di beberapa ruas jalan seperti Gang Belimbing Kelurahan Kemirimuka dan Jalan Haji Encat Kecamatan Beji.
"Bagi masyarakat Kota Depok yang berdomisili di perumahan dan jalan tersebut dapat langsung mendaftar. Pendaftaran bisa via online maupun datang langsung ke kantor pelayanan," jelas Imas.
Daftar online bisa di www.pdamdepok.co.id. Sedangkan jika datang langsung calon pelanggan haris membawa fotokopi KTP-el, SPT PBB, dan mengisi formulir yang ditandatangani di atas meterai Rp 6.000. "Biaya pendaftaran akan lebih ringan, karena pada 1 Agustus 2019 hingga 30 September 2019 sedang diadakan program diskon sebesar 50 persen bagi golongan pelanggan rumah tangga," jelas Imas.
Imas menambahkan, pemenuhan target pelanggan merupakan komitmen PDAM Tirta Asasta Kota Depok untuk mewujudkan 35 persen penduduk di Kota Depok mendapatkan akses air bersih pada 2021. Langkah ini juga sebagai upaya Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PDAM untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) bagi Kota Depok. "Besar harapan kami bagi masyarakat untuk mulai beralih menggunakan air PDAM karena penggunaan air tanah dapat merusak lingkungan," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika