Ahad 11 Aug 2019 12:35 WIB

Masjid An-Nur Jakpus Sediakan Daging Kurban Bagi non-Muslim

Tiap tahun tradisi berbagi ini terus dilakukan.

Rep: Febryan A/ Red: Andi Nur Aminah
Ilustrasi distribusi daging kurban
Foto: Republika/mgrol101
Ilustrasi distribusi daging kurban

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus Masjid An-Nur, Jalan Kelinci II Pasar Baru, Jakarta Pusat menyediakan dan akan membagikan daging hewan kurban kepada umat non-Muslim yang berada sekitar lingkungan masjid setempat. "Tiap tahun kita tetap bagikan daging hewan kurban kepada saudara kita yang non-Muslim," kata pengurus Masjid An-Nur Jakarta Pusat, Abdurohman di Jakarta, Ahad (11/8).

Meskipun demikian, pengurus masjid setempat terlebih dahulu memastikan seluruh umat Muslim yang tidak mampu sudah menerima daging hewan kurban sebelum dibagikan ke umat non-Muslim. "Jika masih ada umat Muslim yang kurang mampu di lingkungan kita, maka wajib didahulukan atau diutamakan," kata dia.

Baca Juga

Setelah itu, pengurus masjid baru membagikan daging hewan kurban kepada umat non-Muslim yang termasuk kategori kurang mampu. "Tahun ini kita akan sediakan daging hewan kurban bagi umat non-Muslim sekitar 25 kepala keluarga dengan berat masing-masing satu kiloan," katanya.

Ia mengatakan daging hewan kurban yang dibagikan kepada umat non-Muslim merupakan bentuk rasa tali persaudaraan antarumat beragama. Selain membagikan daging hewan kurban, pengurus masjid setempat juga mengaku menerima hewan kurban dari kalangan non-Muslim di kawasan itu.

 

Di sekitar kawasan Jalan Kelinci II Pasar Baru Jakarta Pusat tersebut terdapat beragam agama dan kepercayaan yaitu Islam, Kristen, Katolik, Buddha, Kong Hu Cu, Hindu hingga ajaran Sikh.

Ragam agama dan budaya dalam satu kawasan, katanya, tidak menjadi hambatan umat Muslim untuk saling berbagi dengan umat non-Muslim terutama saat Hari Raya Idul Adha. "Ikatan dalam beragama atau toleransi di sini sangat terjaga sejak lama, saling membantu karena dari dulu kita terus diajarkan oleh orang tua walaupun beda agama," ujarnya.

 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement