REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Menjelang Idul Adha, harga cabai merah di pasar tradisional Kabupaten Sukabumi terus mengalami kenaikan harga. Kondisi tersebut diakibatkan pasokan cabai ke pasaran berkurang akibat dampak kekeringan sehingga harga mengalami pergerakan.
Peningkatan harga tersebut berdasarkan data dari Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (DPKUKM) Kabupaten Sukabumi pada pekan pertama Agustus 2019. Pantauan harga itu dilakukan di delapan pasar tradisional Sukabumi yakni Pasar Cibadak, Cisaat, Parungkuda, Cicurug, Palabuhanratu, Sukaraja, Surade, dan Sagaranten.
''Komoditas cabai merah rata-rata harganya naik,'' ujar Kepala DPKUM Kabupaten Sukabumi Ardiana Trisnawiana kepada wartawan, Kamis (8/8). Cabai merah keriting misalnya rata-rata naik dari Rp 58.750 per kilogram menjadi Rp 66.143 per kilogram.
Harga cabai merah keriting di Pasar Cisaat naik dari Rp 55 ribu per kilogram menjadi Rp 58 ribu per kilogram. Di Pasar Cibadak naik dari Rp 55 ribu per kilogram menjadi Rp 70 ribu per kikogram dan Pasar Parungkuda dari Rp 65 ribu per kilogram menjadi Rp 70 ribu per kilogram.
Ardiana menambahkan, cabai merah besar rata-rata naik dari Rp 62.500 per kilogram menjadi Rp 66.143 per kilogram. Di Pasar Cibadak naik dari Rp 55 ribu per kilogram menjadi Rp 70 ribu per kilogram dan Pasar Cicurug naik dari Rp 50 ribu per kilogram menjadi Rp 58 ribu per kilogram.
Selanjutnya, cabai rawit hijau rata-rata naik Rp 64.375 per kilogram menjadi Rp 65 ribu per kilogram. Di Pasar Cicurug, harganya naik dari Rp 55 ribu per kilogram menjadi Rp 60 ribu per kilogram. Di Pasar Palabuhanratu naik dari Rp 60 per kilogram menjadi Rp 65 ribu per kilogram.
Ardiana mengatakan, cabai rawit merah harganya stabil rata-rata Rp 74.857 per kilogram. Selain cabai, komoditas lainnya yang mengalami kenaikan harga adalah daging ayam. Awalnya harga rata-rata daging ayam mencapai kisaran Rp 33.250 per kilogram. Namun, kini naik menjadi Rp 33.750 per kilogram.
Petugas, kata Ardiana, terus memantau pergerakan harga sembako dan ketersediaanya di pasaran. Harapannya harga sembako terkendali dan terjangkau masyarakat.