Rabu 07 Aug 2019 23:28 WIB

Puluhan Pendaki Berada di Gunung Ciremai Saat Kebakaran

Kebakaran terjadi di Blok Goa Walet Gunung Ciremai.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Nashih Nashrullah
Ilustrasi kebakaran  di Taman Nasional Gunung Ciremai, Kuningan, Jawa Barat.
Foto: Antara/Dedhez Anggara
Ilustrasi kebakaran di Taman Nasional Gunung Ciremai, Kuningan, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID,  KUNINGAN – Puluhan pendaki berada di jalur pendakian Gunung Ciremai saat terjadinya kebakaran hutan di sekitar Blok Goa Walet puncak Gunung Ciremai, Rabu (7/8) pukul 13.00 WIB. Upaya evakuasi maupun pemadaman pun terus dilakukan.  

Berdasarkan data dari Pusdalops BPBD Kuningan, tim gabungan dari BTNGC, Polri, BPBD, masyarakat dan MPGC Apuy telah menuju lokasi kebakaran pada pukul 15.00 WIB. Mereka berangkat untuk mengevakuasi para pendaki dan melakukan pemadaman.  

Baca Juga

‘’Evakuasi dilakukan terhadap semua pendaki yang ada di jalur pendakian Apuy (Majalengka), Palutungan (Kuningan) dan Linggarjati (Kuningan),’’ kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan, Agus Mauludin, Rabu (7/8) malam.

Agus menyebutkan, saat kebakaran terjadi, tercatat ada 61 orang pendaki yang masih berada di jalur pendakian. Dari jumlah tersebut, 25 orang di jalur pendakian Apuy, 31 orang di jalur pendakian Palutungan, dan lima orang di jalur pendakian Linggarjati. 

Menurut Agus, upaya evakuasi terhadap para pendaki itu terus dilakukan. Hingga saat ini, baru delapan orang pendaki yang sudah turun. Mereka berasal dari jalur Apuy sebanyak lima orang dan dari jalur Palutungan tiga orang. ‘’Tim saat ini sedang bergerak naik (untuk mengevakuasi para pendaki lainnya),’’ terang Agus. 

Petugas yang ada di lapangan berjumlah 60 orang. Mereka terdiri dari 34 orang menuju lokasi kebakaran, 16 orang di pos pendakian Apuy dan 10 orang di pos pendakian Palutungan, yang berasal dari unsur TNGC, BPBD Kuningan, BPBD Majalengka, Polri, masyarakat, MPGC Apuy dan MPGC Palutungan. ‘’Hingga pukul 21.00 WIB, api masih menyala, menyebar ke arah atas dan angin bertiup ke arah selatan,’’ terang Agus.  

MPGC Palutungan pun direncanakan akan memberangkatkan empat personil pada Kamis (8/8) pukul 03.00 WIB. Mereka akan mengevakuasi para pendaki dan pemantauan kebakaran. Selain itu, pada Kamis (8/8), juga rencananya akan dilakukan penambahan personil pemadaman yang diberangkatkan dari pos Apuy. 

BTNGC mengumumkan penutupan semua jalur pendakian. Yakni, jalur Apuy (Majalengka), Palutungan (Kuningan), Linggajati (Kuningan) dan Linggasana (Kuningan). 

Seperti diketahui, kebakaran hutan melanda Blok Gua Walet, pada ketinggian 2.950 MDPL, yang berjarak sekitar 0,3 kilometer dari puncak Gunung Ciremai. Kepulan asap di lokasi tersebut mulai terlihat pada Rabu (7/8) sekitar pukul 13.00 WIB, dari wilayah Argalingga, Kabupaten Majalengka.  

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement