REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polres Metro Jakarta Selatan telah menangkap sembilan orang yang diduga sebagai pelaku penyerangan Kafe Komandan, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (6/8). Namun, polisi tidak menjelaskan secara rinci, apakah sembilan orang itu adalah suporter Persija Jakarta atau tidak.
"Enggak bicara masalah pendukung-pendukung. Mereka hanya sekelompok orang yang memprovokasi," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Polisi Andi Sinjaya saat dikonfirmasi, Rabu (7/8).
Andi menyebut, sembilan pelaku tersebut terdiri dari orang dewasa dan remaja di bawah umur. Mereka, kata Andi, merupakan warga Tebet yang melakukan pelemparan ke Kafe Komandan usai nonton bareng (nobar) pertandingan leg kedua final Piala Indonesia antara Persija Jakarta melawan PSM Makassar.
Ia menuturkan, hingga saat ini polisi masih melakukan pemeriksaan untuk mengetahui motif penyerangan di kafe itu. Sembilan orang itu pun kini berada di Polres Metro Jakarta Selatan.
"Mereka melintas di situ kebetulan ada beberapa orang lagi di Kafe Komandan itu, terjadi lemparan itu," papar Andi.
Seperti diberitakan sebelumnya, suporter PSM Makassar menggelar acara nobar leg kedua final Piala Indonesia antara PSM Makassar melawan Persija Jakarta di Kafe Komandan, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (6/8) sore. Usai pertandingan, sekelompok orang tidak kenal menyerang lokasi tersebut sekitar pukul 18.30 WIB.
Polisi menyebut tidak ada korban jiwa maupun luka akibat penyerangan tersebut. "Intinya enggak ada korban jiwa yang penting, enggak ada korban luka itu sementara yang kita temukan," kata Andi Selasa (6/8) malam.