TASIKMALAYA, AYOBANDUNG.COM -- Wafatnya KH Maimun Zubair atau Mbah Moen di Mekah mengundang simpati berbagai elemen masyarakat. Ratusan anggota Kepolisian Polres Tasikmalaya dan masyarakat menggelar doa bersama dan solat gaib di Masjid An-nur Polres Tasikmalaya, Selasa (06/08/19).
AYO BACA : Mbah Moen Pernah Sampaikan tentang Meninggalnya Orang di Hari Selasa
Kabar wafatnya Mbah Moen menyebar dengan cepat melalui pesan berantai dan sosial media. Berbagai elemen masyarakat menunjunkkan kehilangan yang mendalam atas kepergian kyai kharismatik tersebut.
AYO BACA : Masjid Agung Manonjaya, Bukti Perjalanan Kabupaten Tasikmalaya
Di mata anggota kepolisian, Mbah Moen sebagai sosok pemersatu bangsa, ulama besar yang kerap memberikan pesan kedamaian dan mendamaikan umat.
"Ini bentuk bela sungkawa dan penghormatan dari kami kepolisian resort tasikmalaya untuk ulama negara, kami lakukan solat goib," ujar Wakapolres Tasikmalaya Kompol Rikky Ariestiawan.
Kehilangan sosok Mbah Moen juga dirasakan ulama muda di Tasikmalaya. Bagi mereka wafatnya Mbah Moen merupakan kecelakaan besar. Mbah Moen dianggap sosok ulama sekaligus guru yang tak tergantikan.
"Beliau wafat berari kecelakaan bagi umat karena beliau sangat kharismatik," ujar Ujang Ibrahim.
AYO BACA : Taman Kaca Ciwulan Akan Dipakai Galeri Lukisan