REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dan Kapolres Sukabumi Kota AKBP Susatyo Purnomo Condro berkeliling kota untuk memantau dampak pemadaman listik, Ahad (4/8) malam. Hal ini dilakukan untuk memastikan kondisi kota aman selama listrik padam.
Titik yang dipantau antara lain Balai Kota Sukabumi, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sukabumi, Gardu Induk PLN Lembursitu, Jalan Lingkar Selatan Sukabumi, hingga Terminal Tipe A Kota Sukabumi. Dari pantauan diketahui sebagian wilayah kota mulai kembali normal jaringan listrik dan sebagian lainnya masih padam.
"Pemantauan langsung ke lapangan untuk memastikan kondisi kota aman dan kondusif," ujar Achmad Fahmi. Pemantauan dilakukan karena dikhawatirkan terjadi aksi kriminalitas dengan memanfaatkan situasi gelap.
Menurut Fahmi, hasil pantauan menunjukkan kondisi kota aman dan kondusif. Selain memantau kota, bersama Kapolres ia juga mendatangi gardu induk PLN di Kecamatan Lembursitu.
Kedatangannya untuk melihat secara langsung proses pemulihan jaringan listrik di Sukabumi. Berdasarkan informasi yang diperolehnya, pemulihan jaringan listrik dilakukan secara bertahap di wilayah Sukabumi. Ia berharap jaringan listrik bisa kembali normal.
Kapolres Sukabumi Kota AKBP Susatyo Purnomo Condro mengatakan pemantauan dilakukan untuk menjamin keamanan selama listrik padam. Hal ini dilakukan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Humas PLN Area Pelayanan Jaringan (APJ) Sukabumi, Jawa Barat, Wiwin Darwati mengatakan PLN memohon maaf untuk pemadaman yang terjadi akibat gangguan pada sejumlah pembangkit di Jawa. Hal ini mengutip dari keterangan pers I Made Suprateka Executive Vice President Corporate Communication & CSR PLN.