Sabtu 03 Aug 2019 13:25 WIB

BPJSTK Gelar Belitung Geopark International Marathon

Acara ini dapat mendukung perkembangan pariwisata lewat Sport Tourism

Rep: Sapto Andiko Candra/ Red: EH Ismail
Dirut BPJSTK Agus Susanto (tengah) menghadiri Belitung Geopark International Stand Up Paddle
Foto: Humas BPJSTK
Dirut BPJSTK Agus Susanto (tengah) menghadiri Belitung Geopark International Stand Up Paddle

REPUBLIKA.CO.ID, BELITUNG — BPJS Ketenagakerjaan Belitung Geopark International Stand Up Paddle (SUP dan Kayak Marathon 2019 digelar di Belitung, Bangka Belitung, 2 - 4 Agustus 2019. Gelaran ini disebut sebagai dukungan BPJSTK pada sport tourism atau pariwisata olahraga. 

Direktur Utama BPJSTK Agus Susanto mengatakan, kehadiran BPJS Ketenagakerjaan sebagai Title Sponsorship pada event tersebut sejalan dengan salah satu misi dari institusi dalam mendukung pembangunan dan kemandirian perekonomian nasional.  

"Salah satu wujud nyata yang kami lakukan adalah melalui kegiatan Belitung Geopark International Stand Up Paddle Dan Kayak Marathon 2019 ini," ujar dia saat membuka acara di Tanjung Kelayang, Belitung, Jumat (2/8).

Agus berharap, acara ini dapat mendukung perkembangan pariwisata lewat Sport Tourism. Sekaligus mengenalkan keindahan alam dan pantai Kabupaten Belitung sebagai salah satu destinasi wisata Indonesia. 

"Tentunya hal tersebut juga meningkatkan kegiatan Dan pendapatan ekonomi masyarakat sekitar,” ujar Agus.

Saat ini keindahan Belitung sedang dalam tahap penilaian kelayakan menjadi Unesco Global Geopark oleh UNESCO. Wakil Gubernur Bangka Belitung Abdul Fatah, dalam sambutannya berharap agar olahraga kayak dan stand up paddle dapat menjadi salah satu Sport Tourism yang berkembang di Indonesia khususnya di Kabupaten Belitung dan Provinsi Babel. 

“Saya berharap olahraga ini dapat berkembang sekaligus memperkenalkan pesona wisata alam yang dimiliki oleh Kabupaten Belitung dan terima kasih telah memilih Belitung sebagai tempat gelaran event International ini,” ujar Abdul Fatah.

Sebanyak 150 peserta dari 8 Negara akan mengikuti pertandingan Kayak dan Stand Up Paddle Marathon ini. Indonesia selaku tuan rumah mengirimkan peserta dengan jumlah terbanyak.

Wakil Kementerian Pariwisata untuk Percepatan Sepuluh Destinasi Wisata Indonesia Larasati Sedyaningsih mengatakan, Tanjung Kelayang yang menjadi venue acara tersebut terus mengalami pengembangan sejak 2014. Ia mengatakan, Belitung ditargetkan menjadi salah satu pariwisata unggulan Indonesia layaknya Bali.

"Destinasi Belitung sedang berproses menjadi destinasi tingkat dunia," kata Larasati, Jumat.

Ia berharap meningkatnya Pariwisata Belitung dapat semakin menyumbang pertumbuhan pesat wisatawan yang telah tumbuh mencapai 225 persen dalam setahun terakhir. Terlebih lagi, lanjut dia, pariwisata memiliki peran yang besar dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia.

"Pariwisata menduduki peringkat keempat sebagai penyumbang devisa negara dan dampaknya langsung dirasakan oleh masyarakat sekitar," ucap Larasati.

Acara ini merupakan inisiasi bersama dari SEA Kayak Indonesia,  Stand Up Paddle Indonesia Dan Kaniki dimana BPJS Ketenagakerjaan hadir sebagai Title Sponsorship.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement