Kamis 22 May 2025 14:28 WIB

Desa Keciput Jadi Kawasan Berbasis Kekayaan Intelektual, Kemenkum: Genjot Pariwisata

Desa Keciput Belitung dikenal memiliki banyak prestasi.

Suasana Desa Belitung.
Foto: Tangkapan layar
Suasana Desa Belitung.

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Kanwil Kementerian Hukum Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengusulkan Desa Keciput, Kabupaten Belitung, sebagai Kawasan Berbasis Kekayaan Intelektual (KI), guna melindungi budaya dan tradisi masyarakat di daerah itu.

"Kami sudah mengusulkan Desa Keciput sebagai Kawasan Berbasis KI untuk mendukung pembangunan pariwisata di daerah itu," kata Kadivyankum Kanwil Kemenkum Kepulauan Babel Kaswo di Pangkalpinang, Kamis.

Baca Juga

Desa Keciput diusulkannya sebagai Kawasan Berbasis KI, karena sebagian produk dari desa tersebut sudah didaftarkan kekayaan intelektual diantaranya merek Madu Pelabo, Hak Cipta Tari Gambus Bedencak. Selain itu, Mandi Besimbur dan Muang jong sudah tercatat sebagai Kekayaan Intelektual komunal (KIK) dari Kabupaten Belitung.

"Mandi Besimbur adalah ritual adat mandi yang dilakukan oleh kedua mempelai yang baru saja melangsungkan pernikahan. Sedangkan Muang jong merupakan tradisi yang dilakukan oleh masyarakat Desa Keciput, sebagai bentuk rasa syukur dan permohonan keselamatan saat mengarungi lautan," katanya .

Ia menyatakan ada beberapa potensi di Desa Keciput untuk dijadikan Kawasan Berbasis Kekayaan Intelektual yaitu lokasi penggiat kawasan karya cipta di rumah adat Desa Keciput dan desa ini berdekatan dengan pesisir pantai.

Desa Keciput ini memiliki seniman tradisional, kreator, atau pelaku seni yang berkomitmen mengembangkan seni budaya di desa yang di bentuk keanggotaannya melalui Lembaga Adat Melayu Desa Keciput.

Selain itu Desa Keciput memiliki potensi karya cipta tari khas desa yaitu Tari Gambus Kelayang Bedencak (Terdaftar Hak cipta) Tari dayang pesiser, Tari Selamat Datang, Tari Kreasi, Tari nyambut menantu.

Memiliki potensi brand desa yaitu, Madu Pelabo (Merek sudah terdaftar di DJKI, produk Madu), Sentak Mendiri (olahan makanan Laut), Hdnoto (Batik dan Kerajinan) dalam proses daftar merek.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement