Jumat 02 Aug 2019 00:03 WIB

Gubernur Maluku Bertemu Diaspora Indonesia di AS

Dalam kunjungan ke AS, Gubernur Maluku sempat bertemu dengan kalangan diaspora

(Ilustrasi) Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Murad Ismail (kiri) dan Barnabas Orno (kanan) saat bersiap mengikuti pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (24/4/2019).
Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
(Ilustrasi) Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Murad Ismail (kiri) dan Barnabas Orno (kanan) saat bersiap mengikuti pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (24/4/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur Provinsi Maluku Murad Ismail memanfaatkan kunjungan ke Amerika Serikat (AS) untuk bertemu dengan puluhan orang Indonesia perantauan (diaspora) yang berasal dari Maluku. Pertemuan itu berlangsung di Rockville, Maryland, AS, Rabu (31/7) malam waktu setempat.

"Saya senang dapat bertemu dengan saudara-saudara saya yang saat ini tinggal sementara maupun menetap di AS," kata Gubernur Murad dalam siaran pers yang diterima Antara, Kamis (1/8).

Baca Juga

Dalam kesempatan ini, dia mengajak diaspora asal Maluku di Amerika Serikat untuk tetap mencintai daerah asalnya. Caranya tidak saja dengan memberikan kontribusi, tetapi juga aktif dalam menyukseskan pembangunan di provinsi tersebut.

Mereka juga diajak untuk menyumbang pemikiran positif yang dibutuhkan untuk memajukan kesejahteraan masyarakat Maluku pada masa mendatang.

"Daerah kita akan kuat kalau ada kepedulian dan rakyatnya bersatu. Tidak sibuk bicara kekurangan, tapi sibuk berkontribusi dan mengisi pembangunan di berbagai sektor," katanya.

Murad Ismail menyebutkan, sumber daya alam (SDA) yang melimpah di Maluku membutuhan pemikiran yang konstruktif dan sentuhan tangan yang terampil. Dengan begitu, SDA akan dapat optimal diperuntukkan bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat setempat.

Sementara itu, Ketua Diaspora Maluku di Washington DC dan sekitarnya, John Apono mengaku senang atas kunjungan Gubernur Maluku di ibu kota AS. "Saya berterima kasih atas kunjungan Bapak Gubernur. Semoga kebersamaan ini senantiasa terus terjalin," katanya.

Menurut John, untuk membangun Maluku butuh dukungan dan peran serta semua pihak, termasuk diaspora Indonesia di berbagai belahan dunia.

Spesialis pertanian di KBRI untuk Amerika Serikat Rachmad Poetranto turut hadir pada pertemuan tersebut. Rachmad mengaku senang dapat berkenalan secara langsung dengan Gubernur Maluku dan berbagi pengalaman inspiratif.

Dia berharap, pada September 2019 Maluku dapat mengikutsertakan produk unggulan bidang pertanian untuk dipromosikan pada ajang Natural Product Expo East di Baltimore, Maryland.

"Saya berharap Maluku bisa berpartisipasi dengan mengirimkan hasil-hasil pertaniannya, apakah itu cengkih, pala atau kayu manis, karena bernilai ekspor tinggi. Tentu saja dengan deskripsi yang jelas tentang identitas hasil pertanian Maluku," katanya.

Menanggapi permintaan tersebut, Gubernur Murad menyatakan secara khusus akan meminta Kepala Dinas Pertanian Maluku untuk berkoordinasi dengan pihak KBRI. Dengan begitu, kesempatan tersebut tidak terlewatkan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement