Rabu 31 Jul 2019 14:54 WIB

Empat Faktor yang Mendorong Orang Konsumsi Narkoba

LGN mencermati ada empat faktor yang kerap mendorong orang mengonsumsi narkoba.

Kampanye Anti Narkoba. Stiker Stop Narkoba menempel di dinding salah satu mini market di Surabaya, Jawa Timur.
Foto: Antara/Zabur Karuru
Kampanye Anti Narkoba. Stiker Stop Narkoba menempel di dinding salah satu mini market di Surabaya, Jawa Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktivis Lingkar Ganja Nusantara (LGN) Bara Dopio mengatakan, ada empat faktor yang mendorong orang untuk menggunakan narkoba. Ia menjelaskan, umur, lingkungan, ekonomi, serta keluarga turut berpengaruh.

"Keempat faktor tersebutlah yang mendorong orang untuk menggunakan narkoba” kata Manajer Program Lingkar Ganja Nusantara (LGN), Bara Dopio di Jakarta, Rabu.

Baca Juga

Bara menjelaskan, saat umur memasuki fase remaja, rasa keingintahuan mereka akan sangat tinggi, tak terkecuali soal narkoba. Ketika mencoba jenis-jenis narkoba, mereka yang tidak dapat mengendalikannya akan terjerumus ke kecanduan.

Di lain sisi, Bara mengingatkan, narkoba bisa menjerat semua lapisan usia. Faktor lingkungan juga dapat mendorong orang untuk menggunakan narkoba. Lingkungan sangat padat penduduk membuat peredaran narkoba cenderung lebih marak. Masyarakat yang tinggal di sana pun lebih rentan terpapar narkoba.

Selain itu, faktor ekonomi juga sangat berperan besar bagi remaja untuk menggunakan narkoba. “Kalau tidak punya uang, tidak bisa dapat barang maka faktor ekonomi juga sangat berperan besar," kata dia.

Bara mengatakan, faktor keluarga sebenarnya dapat berperan besar untuk mencegah penyalahgunaan narkoba. Salah satunya dengan memberikan pengenalan macam-macam jenis narkoba, zat yang terkandung di dalamnya, hingga bahaya yang ditimbulkan jika mengkonsumsi narkoba.

Dengan demikian, menurut Bara, anak akan memiliki pengetahuan terkait bahaya yang ditimbulkan jika mengonsumsi narkoba. Ia mencermati, kebanyakan pengguna narkoba tidak punya pengetahuan tentang bahaya narkoba.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement