REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pojok baca memang menjadi inovasi baru yang digulirkan Perpustakaan Kota Yogyakarta di beberapa lokasi. Sukses tarik banyak perhatian, pojok baca kini dihadirkan di Komplek Taman Siswa.
Setelah meluncurkan pojok-pojok baca seperti Pocahontas, Casandra, Kalisha, Kartika, kali ini pojok baca diberi nama Ocamanisa. Nama itu sendiri merupakan singkatan dari Pojok Baca Komplek Taman Siswa.
Ocamanisa hadir di tengah-tengah lingkungan civitas akademika perguruan Taman Siswa. Ocamanisa menghadirkan sebuah rak buku berukuran 2x2 meter persegi yang didesain menarik.
Raknya berisi tempelan-tempelan banner penuh warna. Rak ini berisi
ratusan buku-buku berbagai tema mulai ketrampilan, motivasi, agama, fiksi, sejarah dan lain-lain.
Dilengkapi pula terbitan berbagai judul majalah dan tabloid. Konten yang menarik menjadi salah satu daya tariknya, mengingat Ocamanisa merupakan bentuk perdana pojok baca hasil kerja sama.
Ini diawali ketertarikan pengelola perpustakaan di Taman Siswa atas pojok-pojok baca Perpustakaan Kota Yogyakarta. Hasilnya, kolaborasi layanan informasi yang mendekatkan pengetahuan di Taman Siswa.
Kabid Kekeluargaan Majelis Luhur Taman Siswa, Wikaningtyas, memberi apresiasi atas realisasi dari kebutuhan pojok baca di Komplek Taman Siswa. Apalagi, dalam waktu singkat segera ditindaklanjuti.
"Ocamanisa akan menjadi pelengkap bagi kehidupan pembelajaran yang
berawal sedari pagi hingga sore setiap harinya," kata Wikaningtyas, Jumat (26/7).
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta, Wahyu Hendratmoko menyampaikan, pojok baca seperti ini bentuk tanggung jawab moral pustakawan di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan.
Sebab, tugas utamanya memang menyebarluaskan pengetahuan. Wahyu menekankan, tidak ada negara yang maju tanpa penduduknya memiliki kecerdasan intelektual, yang bisa didapat dari membaca.
"Melalui bahan bacaan yang dilayankan di pojok baca diharapkan dapat dimanfaatkan seluruh masyarakat untuk meningkatkan kepandaian," ujar Wahyu.
Kompleks Taman Siswa sendiri memiliki beberapa sekolah. Mulai Taman Indriya (TK), Taman Dewasa (SMP), Taman Madya (SMA), Taman Karya Madya (SMK) sampai Perguruan Tinggi Taman Siswa. Artinya, setiap harinya memang penuh aktivitas lalu lalang ratusan warga sekolah. Harapannya, mereka dapat memanfaatkan pojok baca ini sebagai kegiatan-kegiatan baru untuk mengisi waktu luang.