Kamis 25 Jul 2019 23:48 WIB

Kemenpora Serahkan Beasiswa Atlet Pelajar Berprestasi di ASG

Indonesia menjadi juara umum pada ajang ASG 2019.

Menpora Imam Nahrawi (tengah) dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kanan) memberi penghormatan saat pengibaran Bendera Merah Putih didampingi Presiden ASEAN Socio-Cultural Comunity Datin Seri Paduka Romaizah (kiri) pada pembukaan ASEAN Schools Games XI Tahun 2019 di Holy Stadium Terang Bangsa School, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (18/7/2019).
Foto: Antara/Aji Styawan
Menpora Imam Nahrawi (tengah) dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kanan) memberi penghormatan saat pengibaran Bendera Merah Putih didampingi Presiden ASEAN Socio-Cultural Comunity Datin Seri Paduka Romaizah (kiri) pada pembukaan ASEAN Schools Games XI Tahun 2019 di Holy Stadium Terang Bangsa School, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (18/7/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menyerahkan beasiswa pendidikan kepada ratusan atlet pelajar berprestasi pada ajang ASEAN Schools Games (ASG) 2019, Kamis (25/7) malam. Indonesia menjadi juara umum pada ajang ASG 2019 yang baru berakhir di Semarang, Jawa Tengah.

"Malam ini secara simbolis diberikan beasiswa pada para peraih medali. Kepada pelatih, tolong dipersiapkan proses administrasinya untuk bisa segera diselesaikan segera," kata Menopora Imam Nahrawi, di Jakarta.

Berdasarkan pendataan sementara dari Asisten Deputi Kemitraan dan Penghargaan Olahraga Kemenpora, tercatat ada sekitar 150-an atlet dari total 180 lebih atlet yang berprestasi meraih medali emas, perak, dan perunggu. Mereka berasal dari cabang olahraga bulu tangkis, tenis meja, atletik, basket, voli, tenis lapangan, renang dan sepak takraw.

Pemberian beasiswa pendidikan pada kalangan atlet dilakukan secara simbolis oleh Menpora kepada sepuluh pelajar tingkat SMA di Kompleks Rumah Dinas Menteri Jalan Widya Chandra 3 Nomor IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Imam menyebut nominal beasiswa yang dialokasikan melalui APBN 2019 total berkisar Rp 2,7 miliar, masing-masing terbagi atas Rp 15 juta untuk peraih medali emas, Rp 10 juta medali perunggu, dan Rp 5 juta peraih perak.

Besaran nominal beasiswa yang diterima atlet tersebut, kata Imam, tercatat mengalami peningkatan. Bila pada kejuaraan serupa sebelumnya, pemerintah hanya memberikan beasiswa kepada atlet peraih emas Rp 10 juta per siswa, kini meningkat menjadi Rp15 juta per atlet peraih emas.

"Tahun ini atlet peraih perak dan perunggu juga dapat beasiswa," katanya.

Imam mengatakan administrasi beasiswa itu seharusnya sudah selesai pada malam ini, namun karena kendala teknis, pihaknya baru mendistribusikan seluruh beasiswa mulai Jumat (25/7).

Saat disinggung terkait pemberian bonus dalam bentuk uang tunai, Imam menyebut kebijakan itu bertentangan dengan aturan standar internasional pemberian hadiah kepada atlet pelajar.

"Usia pelajar tidak boleh berikan bonus tapi perhatian beasiswa. Kalau senior baru bonus. Mulai besok sudah mulai diproses," ujarnya.

Di hadapan para atlet, Imam menyampaikan rasa terima kasih dari negara atas perjuangan di kejuaraan ASEAN Schools Games 2019.

"Pemerintah Indonesia ucapkan selamat, kami bangga dan berterima kasih atas perjuangan yang luar biasa. Ini modal kita untuk berjuang lebih panjang lagi," katanya.

Indonesia memastikan diri menjadi juara umum ASG 2019 setelah menyabet 43 medali emas, 34 medali perak, dan 25 medali perunggu dengan total meraih 102 medali, disusul Thailand dan Malaysia di posisi kedua dan ketiga.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement