REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PDIP Eriko Sotarduga membantah adanya kabar kerenggangan hubungan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh. Menurutnya, pertemuan Surya Paloh dengan tiga pimpinan partai politik (parpol) Koalisi Indonesia Kerja (KIK) murni sebuah pertemuan yang spontan.
"Inilah pikiran negatif, coba lihat dari gestur saja, ada? Seperti itu nggak ada (kerenggangan). Ini kan seperti beliau berulang tahun itu kan juga spontan," ujar Eriko di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (25/7).
Eriko mengungkapkan tidak hadirnya Megawati dalam pertemuan di DPP Partai Nasdem itu lantaran Megawati tengah berada di luar kota menuju ke Jakarta. Kembali ia menegaskan, bahwa adanya pertemuan tersebut persoalan spontanitas saja.
"Jadi janganlah kita melihat karena satu pertemuan kemudian di situ tidak ada PDI Perjuangan kemudian berpikir ada hal lain, tidak ada sama sekali," katanya.
Hal senada juga disampaikan Sekjen Partai Nasdem, Johnny G Plate. Ia menegaskan, bahwa pertemuan Surya Paloh dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak menunjukkan bahwa hubungan Megawati dan Paloh retak.
"Artinya relasi baik-baik saja dan spekulasi-spekulasi yang bilang seolah koalisi retak dan sebagainya, itu spekulasi yang jauh dari realitas," tegas Johnny.
Ia menegaskan bahwa saat ini koalisi pendukung Jokowi-Amin saat ini kuat, solid, dan sehat. Bahkan menurutnya sampai saat ini koalisi belum berpikir untuk memperlebar koalisi. Ia memastikan Megawati dan Paloh akan bertemu pada waktu yang tepat.