REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP PSI Tsamara Amany, Ketua DPP PSI menyindir pertemuan antara Ketua partai Nasdem Surya Paloh dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Tsamara menekankan partainya tak mungkin berkoalisi dengan politisi yang menggunakan isu agama untuk meraih kekuasaan.
Tsamara merujuk munculnya gerakan aksi agama berbalut kepentingan politik tertentu pada Pilgub DKI 2017. "Kami di PSI berbeda dengan Nasdem. Maaf, meski kami sama-sama mendukung Pak Jokowi, kami tidak akan pernah bisa berkoalisi dengan mereka yang menggunakan politisasi agama untuk meraih kekuasaan," katanya dalam siaran pers, Kamis (25/7).
Tsamara mengungkapkan PSI pernah mengkritik kaum nasionalis yang terlalu pragmatis hingga berkoalisi dengan tokoh-tokoh yang membiarkan penggunakan politisasi agama. Tsamara menilai pertemuan Anies dengan Surya Paloh jadi saksi bentuk pragmatisme tersebut. "Semoga ini jadi pelajaran bersama untuk kita," ujarnya.
Sebelumnya, dalam pertemuan antara Nasdem dengan Anies menghasilkan isyarat dukungan bagi Anies selama memerintah Ibu Kota. Bahkan untuk pencalonan Anies pada Pilpres 2024.