Kamis 25 Jul 2019 00:19 WIB

Petak Makam Baru Tak Tersedia Lagi di 16 TPU Jakarta

Warga tak lagi bisa buka petak baru di 16 TPU Jakarta, hanya boleh sistem tumpang.

Petugas saat membersihkan sampah di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Jakarta, Jumat (25/1).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Petugas saat membersihkan sampah di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Jakarta, Jumat (25/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menghentikan sementara pelayanan pembukaan petak makam baru di 16 tempat pemakaman umum (TPU). Kebijakan itu ditempuh karena kapasitas TPU sudah tidak mencukupi.

"Yang tidak boleh membuka petak makam baru, kalau tumpang masih bisa," kata Kepala Seksi Pelayanan dan Perpetakan Makam Dinas Kehutanan DKI Jakarta Ricky Putra di Jakarta, Rabu.

Sebanyak 16 TPU itu tersebar di Jakarta Pusat sebanyak tiga lokasi, yakni TPU Kawi-Kawi, TPU Pasar Baru Barat, dan TPU Karet Bivak. Di Jakarta Timur ada enam lokasi, yakni TPU Utan Kayu, TPU Penggilingan, TPU Pondok Kelapa, TPU Kebon Pala, TPU Kampung Penggilingan, dan TPU Malaka/Tanah Merah.

Kemudian, tujuh titik di Jakarta Barat, yakni TPU Malaka/Grogol Kemanggisan, TPU Joglo, TPU Utan Jati, TPU Semanan, TPU Basmol, TPU Sukabumi Selatan, dan TPU Rawakopi. Meski demikian, menurut Ricky, masyarakat yang ingin menggunakan makam itu bisa dengan model tumpang, yaitu menumpang di makam kerabatnya yang sudah lebih dari tiga tahun dikebumikan.

"Ini berdasarkan persetujuan keluarganya. Kalau mau ditumpang, ya, silakan, karena kan memang sudah penuh," katanya.

Menurut Ricky, sebenarnya ketersediaan lahan makam di Jakarta masih cukup luas. Akan tetapi, masyarakat memilih TPU-TPU tertentu yang membuat kapasitasnya penuh.

"Kayak di TPU Karet Bivak, TPU Pondok Kelapa, atau TPU Utan Kayu, itu sudah penuh semua. Tidak bisa lagi mencari space makam baru," katanya.

Padahal, menurut dia, masih banyak TPU lain yang masih longgar. Total lokasi pemakaman umum di Jakarta ada 84 TPU yang tersebar di 27 kecamatan di lima kota administrasi, ditambah lima TPU di Kepulauan Seribu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement