Rabu 24 Jul 2019 16:19 WIB

Mahasiswi UBSI Pontianak Lolos Seleksi Lomba Cipta Puisi

Lomba Cipta Puisi tingkat nasional itu diikuti 1.000 karya.

Karmila Junianti, mahasiswi UBSI Pontianak dengan segudang prestasi di bidang sastra, khususnya puisi.
Foto: Dok UBSI
Karmila Junianti, mahasiswi UBSI Pontianak dengan segudang prestasi di bidang sastra, khususnya puisi.

REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Karmila Junianti, mahasiswi Program Studi Sistem Informasi Akuntansi Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Kampus Pontianak berhasil lolos seleksi Lomba Cipta Puisi (LCP) Tingkat Nasional 2019. Lomba tersebut  diadakan oleh  Komunitas Pena Artas Penyair Muda Berkarya dan Lintang Indonesia.

Mahasiswi kelahiran Sintang, 12 Juni 1997 ini masuk ke tahap 500 peserta terpilih dari 1.000 lebih peserta yang mengikuti lomba tersebut.Dan nantinya 500 peserta ini akan ditentukan Juara 1, 2, dan 3 yang akan berlangsung di Kota Tasikmalaya pada Agustus mendatang.

“Puisi yang saya kirimkan untuk lomba ini adalah karya cipta saya sendiri. Penyeleksiannya ketat. Penulis yang mengirimkan puisi plagiat akan di-blacklist namanya dari perlombaan tersebut,” tutur Mila, sapaan akrabnya, dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Selasa (23/7).

Mila menambahkan, saat membuat sebuah puisi terkadang terpengaruh dengan suasana hati. Mila pun mengaku sempat tidak percaya diri dengan puisi yang ia ciptakan. Karena itu,  ia  tidak menyangka bisa lolos seleksi untuk ikut ke tingkat nasional.

“Untuk lomba kali ini, kendala yang saya temukan adalah harus membuat puisi dengan tema yang telah ditentukan panitia, lebih mudah kalau tema puisinya bebas, tapi disitulah letak tantangan yang harus saya lewati,” ujar Mila.

 Kepala Kampus UBSI Kampus Kota Pontianak, Eri Bayu Pratama menjelaskan,  ini bukan pertama kalinya Mila menorehkan prestasi di dunia seni puisi, telah banyak penghargaan yang ia dapatkan juga sebelumnya. Di antaranya Sertifikat Lomba Karya Cipta Puisi Tingkat Nasional dari Rofsikaha Media menyandang sebagai Kontributor Terpilih yang artinya Mila terpilih dari sekian ribu peserta yang ikut terpilih menjadi 150 peserta.

“Sertifikat lainnya yang saya terima yakni dari Siberis Indonesia Tingkat Nasional bulan Mei 2019 lalu. Juga Sertifikat Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional dari diselenggarakan Tasikzone.com bersama Komunitas Lintang Indonesia,”  kata Mila.

Lebih lanjut Mila juga menceritakan, sejak SMP, ia sudah suka sastra Indonesia seperti membuat puisi dan  cerpen. Mila mengaku belajar secara otodidak menciptakan puisi dari buku-buku sastra, kemudian ia praktikkan sendiri di rumah dengan membacakan puisi yang telah dibuatnya. Menurutnya,  untuk membuat puisi yang bagus itu harus memiliki banyak kosakata ala sastrawan seperti kata-kata yang tersirat.

“Ini merupakan awal yang sangat baik bisa untuk Mila karena telah mencapai ke tahap 500 peserta yang lolos seleksi. Tidak mudah harus bersaing sampai tahap ini. Saya harap Karmila tetap optimis dan semangat dengan mengikuti kembali seleksi ini untuk mendapatkan juara, dan pihak kampus akan mendukung sepenuhnya,” kata Eri.

Wakil Rektor Bidang Non Akademik UBSI, Suharyanto juga memaparkan,  UBSI akan selalu memberikan dukungan kepada mahasiswa yang ingin mengikuti perlombaan, kompetesi maupun kejuaraan baik di bidang akademik maupun non-akademik tingkat nasioanal maupun lokal.

“UBSI selalu mendukung penuh setiap mahasiswa yang akan mengikuti perlombaan, kejuaraan maupun kompetensi dengan memberikan pembekalan melalui pemberian bimbingan yang diberikan oleh dosen yang menguasai bidang hingga memantau jalannya perlombaan, kejuaraan maupun kompetensi yang diikuti oleh mahasiswa tersebut,” tutur Suharyanto.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement