REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, telah menyalurkan 890 ribu liter air bersih. Bantuan air tersebut disalurkan guna membantu warga di daerah yang menghadapi dampak kekeringan.
"Menurut laporan terkini, total distribusi air bersih mencapai 178 tangki atau setara dengan 890 ribu liter air," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Banyumas Ariono Poerwanto di Purwokerto, Selasa (23/7).
Ia mengatakan 22 desa di 12 kecamatan yang menghadapi kekeringan di Kabupaten Banyumas mengalami krisis air bersih. "Jumlah desa terus bertambah. Menurut data terakhir sudah 22 desa yang mengalami krisis air bersih," katanya.
Kekeringan antara lain terjadi di Desa Karanganyar, Kecamatan Patikraja, Desa Nusadadi, Karanggendang, Selandaka, Bogangin, dan Kuntil di Kecamatan Sumpiuh. Ariono mengimbau warga menyampaikan informasi mengenai daerah yang mengalami krisis air ke BPBD Banyumas.
"Silakan melaporkan dan menginformasikan mengenai wilayah yang mengalami krisis air bersih, kami akan segera menindaklanjuti," katanya.