REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengoordinasikan ribuan petugas gabungan guna mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Pulau Sumatera dan Kalimantan. Plh Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Agus Wibowo, menyebutkan ribuan petugas tersebut dikirim ke sejumlah titik rawan karhutla di lima provinsi.
"Mereka sudah disana, sudah ada di Riau, sudah ada di Sumatra Selatan, Kalimantan barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan. Masing-masing 1.512 pasukan," kata Agus pada wartawan, Senin (22/7).
Agus menyampaikan, pasukan gabungan itu berasal dari anggota TNI, Polri dan berbagai organisasi relawan. Mereka mendapat mandat melakukan pencegahan karhutla, melakukan sosialisasi dan patroli keliling mencegah kebakaran.
"Kta mencegah, karena amanat Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 memang pada pencegahannya," ucap Agus.
Selain kesiapan personel, BNPB menyiagakan peralatan pencegahan karhutla. Misalnya helikopter untuk water bombing.
"BNPB juga menyiagakan di masing-masing provinsi berupa helikopter untuk water booming dan operasi TMC (teknologi modifikasi cuaca)," ungkapnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
