Selasa 23 Jul 2019 04:40 WIB

Kemenpora Dekati Sejumlah Universitas untuk Beasiswa Atlet

Kemenpora ingin pemberian beasiswa lebih masif dan menampung lebih banyak atlet.

Sekretaris Kemenpora, Gatot S Dewa Broto
Foto: Republika TV/Havid Al Vizki
Sekretaris Kemenpora, Gatot S Dewa Broto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengintensifkan komunikasi dengan sejumlah universitas di Indonesia untuk beasiswa atlet berprestasi. Kemenpora ingin pemberian beasiswa lebih masif dan menampung lebih banyak atlet.

"Program beasiswa bagi atlet selama ini sifatnya parsial, kami fasilitasi dengan universitas tertentu atau Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), tapi belum ada yang terformal secara masif," kata Sekretaris Kemenpora Gatot S. Dewa Broto di Jakarta, Senin (22/7).

Baca Juga

Menurut dia, salah satu perguruan tinggi yang sudah didatangi adalah Universitas Negeri Diponogoro di Semarang, Jawa Tengah. Menurut Gatot, sejumlah perguruan tinggi memiliki kebijakan yang beragam prihal kualifikasi atlet yang berhak atas beasiswa pemerintah.

"Rektor Undip mengatakan bahwa atlet tidak harus dari peraih mendali di internasional, peraih medali emas Pekan Olahraga Nasional (PON) pun kami tampung. Setiap universitas, kebijakannya berbeda-beda," kata Gatot menjelaskan hasil pertemuan dengan Undip baru-baru ini.

Namun Gatot belum bisa memberikan rincian jumlah atlet nasional yang telah terfasilitasi beasiswa. "Ada beberapa yang terjaring. Saya lupa datanya," katanya.

Program beasiswa atlet berbeda dengan beasiswa kepemudaan yang resmi dihentikan sejak Januari 2019 bagi masyarakat umum. Sebabm ini dianggap bertentangan dengan aturan duplikasi anggaran pemerintah, di antaranya dengan Beasiswa Bidik Misi dan beasiswa LPDP.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement