REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah partai mengaku telah menyiapkan nama untuk calon ketua MPR. Meskipun belum disampaikan secara resmi, namun beberapa nama calon ketua MPR mulai bermunculan. Ketua DPP PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno menyebut sejumlah nama dinilai tepat mengisi posisi ketua MPR dari PDI Perjuangan.
"Wakil ketua MPR kita sekarang kan Pak Ahmad Basarah, Doktor Pancasila, lima tahun mendampingi Pak Taufik Kiemas," kata Hendrawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Senin (22/7).
Selain itu, Hendrawan juga menyebut nama lain yang juga dianggap tepat memimpin MPR, di antaranya Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly. Lalu, ada juga anggota Komisi III DPR Trimedya Pandjaitan, dan anggota komisi I DPR Andreas Hugo Pareira.
"Tokoh-tokoh yang berkecimpung memahami dan sistem ketatanegaraan," ujarnya.
Kendati demikian, semua keputusan berada di tangan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Ia menegaskan, sebagai petugas partai, seluruh kader PDI Perjuangan harus siap dimana dirinya ditugaskan.
Kemudian, Wakil Sekjen PPP Ahmad Baidowi juga menganggap ada banyak kader PPP yang dianggap figur yang cocok menjadi pimpinan MPR. Berdasarkan pembicaraan nonformal, sosok sekjen PPP Arsul Sani dianggap cocok menjabat ketua MPR.
"Ini belum keputusan resmi ya, dari berbagai obrolan yang mengarah ke Pak Sekjen Arsul Sani yang dianggap layak memenuhi kualifikasi sebagai sosok pimpinan MPR," tuturnya.
Sementara itu, Ketua DPP Partai Gerindra Fary Djemy Francis mengungkapkan, partainya telah menyiapkan beberapa nama untuk diajukan sebagai Ketua MPR RI. Salah satunya nama yang kemungkinan bakal diterima oleh semua fraksi adalah sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani.
"Salah satunya Pak Muzani yang selama ini bisa diterima semua fraksi," kata Fary di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (22/7).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
