REPUBLIKA.CO.ID, SUBANG -- Sebanyak 600 peserta terdiri dari anak-anak hingga dewasa, mengikuti lomba Wanadri Trail Run 2019, yang diselenggerakan di kawasan Ciater Highland Resort, Kabupaten Subang, Ahad(21/7) kemarin. Para peserta ini, mengikuti empat kategori lomba. Yakni, 50k, 25k, 13k dan 5 k.
Direktur Utama PT Wana Adri Nusantara, Gustav Husein atau akrab disapa Kang Ocim, mengatakan, Wanadri Trail Run 2019 ini, merupakan lomba lari lintas alam. Ada yang unik dari perlombaan ini. Biasanya, peserta berlari di atas jalan yang berasal. Namun kali ini berbeda. Mereka, harus melintasi jalanan berbatu, tanah, pasir, ilalang, bahkan melintasi sungai.
"Pesertanya dari kalangan umum. Tak hanya dari dalam negeri, dari luar juga ada. Seperti dari Australia dan Belanda," ujarnya, Senin (22/7).
Menurut Kang Ocim, lomba lari ini selain ajang menantang dan unjuk kekuatan serta ketahanan, bagi penyuka olah raga lari dan pecinta alam. Serta, tujuan lainnya yaitu untuk menyokong potensi pariwisata di Jawa Barat.
Apalagi, idenya berawal dari Wanadri ini besarnya di Jabar. Jadi, pihaknya ingin berpartisipasi dan berkontribusi terhadap pembangunan wilayah ini. Salah satunya, dengan mempromosikan pariwisata daerah, melalui olah raga lintas alam.
Olah raga khususnya lari, lanjut Kang Ocim, bagi pecinta alam ini sangatlah penting. Tak terkecuali bagi anggota Wanadri. Ketika di alam, pecinta alam harus punya kekuatan fisik. Mulai dari kaki hingga napas.
Jadi, kegiatan ini mendukung kegiatan Wanadri dan pecinta alam. Supaya, tetap berlatih dan meningkatkan kekuatan fisiknya. Karenanya, para peserta yang kemarin telah bertanding itu, mereka telah menyiapkan kekuatan fisiknya sejak dua sampai tiga bulan ke belakang.