REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Sekitar puluahan lapak pedagang dan rumah semi permanen di samping Kantor Pos Kota Bekasi, Jalan Lapangan Multiguna, Bekasi Timur, dilahap si jago merah pada Kamis (18/7) malam. Kebakaran bermula sekitar pukul 20.10 WIB dan masih berlangsung hingga sekarang.
Berdasarkan pantauan Republika, sebanyak enam unit mobil pemadam kebakaran yang tiba. Personil pemadam kebakaran yang tiba di lokasi langsung berupaya melokalisir api agar tak menjalar ke bagunan di sekitar, terutama Kantor Pos Kota Bekasi.
Beruntung kobaran api bisa dilokalisir setelah setengah jam petugas berjibaku. Namun api di bagian lapak pedagang masih terus berkobar. Api di bagian lapak itu berkobar hingga mencapai kabel-kabel listrik PLN yang ada di atasnya.
Kobaran api juga kian membesar karena lapak pedagang hampir semuanya terbuat dari material kayu. Selian itu, tabung gas milik para pedagang juga turut memperbesar kobaran api.
Salah seorang pedagang yang lapaknya terbakar, Iyong (27), mengatakan, api berasal dari bagian rumah semi permanen yang ada di bagian belakang warungnya. "Tiba-tiba saja ada api dari belakang itu, saya ambil air untuk madamin tapi gak bisa karena api sudah langsung besar," kata Iyong yang berjualan ayam bakar disana.
Menurut Inyong, tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Dia dan para pedagang lain bershasil kabur sebelum api membakar bagian lapak mereka. "Yang selamat cuma motor saya," ucapnya sembari terus melihat lapaknya yang terbakar dari kejauhan.
Hingga saat ini petugas pemadam kebakaran masih bekerja keras untuk memadamkan api. Warga sekitar lokasi kejadian pun ramai-ramai melihat kobaran api memuaskan rasa penasaran mereka.