Kamis 18 Jul 2019 12:13 WIB

Oxford Beri Penghargaan ke Separatis Papua, Indonesia Berang

Langkah Dewan Kota Oxford menunjukkan mereka tak paham siapa Benny Wenda.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Teguh Firmansyah
Bintang Kejora, bendera Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Foto: napiremkorwa.blogspot.com
Bintang Kejora, bendera Organisasi Papua Merdeka (OPM).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pemerintah Indonesia mengecam Dewan Kota Oxford karena memberi penghargaan kepada tokoh dan pegiat separatisme Papua, Benny Wenda.  Benny diketahui mendapatkan suaka dari Pemerintah Inggris pada 2002. Sejak itu, dia terus mengampanyekan pemisahan Papua Barat dari Indonesia. (Kamran Dikarma)

“Indonesia mengecam keras pemberian award oleh Dewan Kota Oxford kepada seseorang bernama Benny Wenda, pegiatan separatisme Papua yang memiliki rekam jejak kriminal di Papua,” kata Kementerian Luar Negeri dalam sebuah pernyataan pada Kamis (18/7).

Baca Juga

Menurut Indonesia, pemberian penghargaan tersebut menunjukkan Dewan Kota Oxford tak memahami sepak terjang Benny dan kondisi Provinsi Papua dan Papua Barat yang sebenarnya, termasuk pembangunan dan kemajuannya.

“Indonesia menghargai sikap tegas Pemerintah Inggris yang konsisten dalam mendukung penuh kedaulatan dan integritas Negara Kesatuan Republik Indonesia dan karenanya sikap Dewan Kota Oxford tidak punya makna apa pun,” kata Kementerian Luar Negeri.

Dewan Kota Oxford dilaporkan telah memberi penghargaan Oxford Freedom of the City Award kepada Benny Wenda pada Rabu (17/7). Dia diketahui merupakan ketua Persatuan Gerakan Pembebasan untuk Papua Barat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement