REPUBLIKA.CO.ID, Pasar kambing di Jalan Sabeni, Tanah Abang Jakarta Pusat sejak lama dikenal menjadi pusat Pasar Kambing di Jakarta. Pasar ini terdapat puluhan pedagang kambing yang menjajakan dagangannya bukan hanya saat musim Hari Raya Kurban namun setiap hari.
Sayangnya, ada juga kambing - kambing yang berada di pusat jual-beli kambing di tempat tersebut tak mendapatkan perawatan yang baik. Dan tak jarang meresahkan warga sekitar pasar tersebut.
Rani (35 tahun) warga yang berdagang sayur-sayuran di dekat tempat itu sering mengelus dada karena sayuran dagangannya sering dimakan oleh kambing yang sengaja dibiarkan berkeliaran.
"Seharusnya pemiliknya tidak membiarkan hewan-hewan pemeliharaannya. Kan sudah ada kadangnya,"ujarnya saat ditemui di tempat dagangannya, Rabu (17/7).
Sejumlah kambing memakan sampah - sampah di tempat pembuangan sampah di Jalan Sabeni. Para pedagang di pusat pasar kambing ini terpaksa membiarkan hewan ternaknya memakan sampah karena sulitnya mencari rumput di Ibu Kota, Rabu (17/7).
Ia juga menyesalkan kambing-kambing yang berkeliaran sering buang kotoran sembarang di depan pagar rumah warga. Sehingga, menurutnya lingkungan sekitarnya sangat bau dan kotor.
Tak hanya itu, ia juga mengaku miris dengan kondisi kambing yang dibiarkan mencari makan di tempat pembuangan sampah. Itu berarti, kata dia, kesehatan dari kambing-kambing yang nantinya akan dijual tersebut bisa jadi tidak layak untuk di konsumsi.
"Apalagi kambing-kambing itu setiap hari makan sampah-sampah plastik, kardus pokoknya apapun yang ada di tempat sampah itu dimakan. Berarti kalau mau beli kambing disana jadi mikir-mikir, kambingnya masih layak dikonsumsi atau tidak,"tambahnya.
Sejumlah kambing memakan sampah - sampah di tempat pembuangan sampah di Jalan Sabeni. Para pedagang di pusat pasar kambing ini terpaksa membiarkan hewan ternaknya memakan sampah karena sulitnya mencari rumput di Ibu Kota, Rabu (17/7).
Salah satu pedagang yang tidak mau disebutkan namanya mengaku terpaksa membiarkan kambing - kambing berkeliaran dan memakan sampah karena sulitnya mencari lahan di Jakarta yang masih banyak rumputnya dan layakn untuk kambing - kambing tersebut.
"Ya gimana lagi sekarang sudah susah cari lahan. Sedangkan kambing kita juga harus dibiarkan keluar juga biar //nggak// gampang sakit,"ujaranya.