Senin 15 Jul 2019 14:35 WIB

Gerindra Pahami Ada Pihak yang Kecewa Prabowo Bertemu Jokowi

Pro-kontra atas pertemuan Prabowo dan Jokowi dinilai Gerindra sebagai hal lumrah.

Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berjalan menuju pusat perbelanjaan FX Jakarta, Sabtu (13/7).
Foto: Republika/Prayogi
Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berjalan menuju pusat perbelanjaan FX Jakarta, Sabtu (13/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra, Andre Rosiade, memahami ada pihak yang kecewa atas terjadinya pertemuan antara Prabowo Subianto dan Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi), Sabtu (13/7). Andre memahami apabila ada pro dan kontra dari para pendukung Prabowo-Sandi yang menanggapi pertemuan tersebut.

"Ya, tentu kita memahami ada yang pro dan kontra, itu suatu hal yang lumrah," ujarnya, Senin (15/7).

Baca Juga

Andre menilai, pertemuan kedua tokoh tersebut di MRT bertujuan untuk menjadikan Indonesia guyub dan polarisasi di masyarakat menurun. Selain itu, menurut dia, diharapkan agar para pendukung Prabowo-Sandi yang masih ditahan agar dibebaskan, dan yang masih bermasalah bisa selesai masalahnya.

"Insya Allah, Pak Prabowo tidak ada kesepakatan politik sama sekali. Dalam waktu dekat, Pak Prabowo akan menjelaskan langsung ke pendukung," kata Andre.

Sebelumnya, Jokowi dan Prabowo bertemu di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta, dan bersama-sama naik MRT sampai stasiun Senayan Jakarta, Sabtu (13/7). Joko Widodo dan Prabowo kemudian berjalan kaki dari Stasiun MRT Senayan menuju ke sebuah restoran di FX Plaza Sudirman di Senayan.

Keduanya sepakat agar para pendukung bersatu, tidak ada lagi istilah "cebong" dan "kampret" di masyarakat.

[video] Pesan Damai dari Stasiun MRT Jakarta

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement