REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum PAN Bara Hasibuan meyakini partainya akan merapat ke koalisi Joko Widodo - Ma'ruf Amin. Menurut Bara, sebagian besar kader PAN memilih untuk merapat ke kubu pemerintah.
Bara mengklaim, sebagian besar pengurus provinsi sudah dipanggil untuk berdialog berdiskusi dengan ketua umum dalam rangka menentukan langkah PAM selanjutnya. Para pengurus provinsi wilayah menurut dia mendukung apa pun langkah yang akan diambil oleh ketua umum.
"Bahkan kalau memang nantinya kita memutuskan untuk bergabung dengan pemerintahan Pak Jokowi mereka juga mendukung," kata Bara saat dikonfirmasi.
Bara meyakini, dengan hasil pertemuan dengan pengurus wilayah, maka PAN lebih condong untuk merapat ke koalisi Jokowi. Menurut Bara, bergabungnya PAN ke kubu Jokowi bukan spekulasi maupun asumsi. Namun, ia mengklaim berdasarkan data yang ia peroleh.
"Kenyataan bahwa memang waktu mereka berdiskusi dengan ketua umum mereka menyatakan kesetujuannya atau setidaknya mereka tidak menolak gitu dengan ide untuk bergabung pemerintahan Jokowi," kata Bara.
Sampai sekarang, lanjut Bara tidak ada pernyataan keras dari daerah yang menentang ide bergabung ke koalisi Jokowi. Ia menyebut, setidaknya 30 DPW setuju agar PAN merapat ke Jokowi.
"Hampir semuanya setuju begitu ya. Jadi elitis mereka mendukung ketua umum untuk mengambil langkah selanjutnya. Dan kalau memang nanti melalui rakernas kita memabg memutuskan untuk bergabung dengan pemerintahan Jokowi, mereka bisa menerima," kata Bara menegaskan.
Sebelumnya, Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais menanggapi ramainya kontroversi PAN bergabung atau tidak dengan Koalisi Indonesa Kerja (KIK). Secara tegas Amien meminta agar PAN tidak bergabung dengan KIK.
Nasihat Amien Rais ini disampaikan dalam bentuk video di akun Instagram-nya @amienraisofficial. "Saudara-saudaraku para kader dan pemilih PAN se-Indonesia yang saya cintai. Dengarkanlah nasihat saya, jangan kita rabun ayam. Hanya karena satu kursi kemudian kita bergabung," kata Amien Rais.
Dalam video itu Amien mengingatkan bagaimana nanti hampir 10 juta pemilih PAN akan mempertanyakan sikap itu. "Tolong teman-teman DPP PAN jangan mengumbar semau-maunya," kata Amien.
Pemilih PAN itu, kata Amien, adalah grassroot dari ranting, cabang, yang tidak boleh dikesampingkan semacam itu. "Saudara-saudaraku mari kita berpikir. Nanti kita bicarakan secara kesatria, secara apa adanya,' ungkap Amien.