Jumat 12 Jul 2019 23:14 WIB

Lokasi Tol Cigatas Ditentukan Bulan Ini

Gubernur Jabar berharap pengerjaan tol Cigatas dapat dimulai pada 2019.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Yudha Manggala P Putra
Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat diwawancarai wartawan di Universitas Siliwangi, Kota Tasikmalaya, Jumat (12/7).
Foto: Republika/Bayu Adji P
Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat diwawancarai wartawan di Universitas Siliwangi, Kota Tasikmalaya, Jumat (12/7).

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) akan segera menentukan lokasi pembangunan jalan tol Cileunyi-Garut-Tasikmalaya (Cigatas). Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyebut, penentuan lokasi (penlok) akan ditentukan pada Juli 2019.

"Bulan ini saya tanda tangani lokasi tol Cigatas," kata dia di Universitas Siliwangi, Kota Tasikmalaya, Jumat (12/7).

Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil menargetkan, proyek pengerjaan jalan tol Cigatas dapat dimulai pada 2019. Dengan adanya jalan tol, ia berharap potensi yang ada di wilayah Priangan Timur bisa semakin berkembang. Dampaknya, tingkat ekonomi masyarakat juga bisa meningkat.

Menurut dia, Priangan Timur memiliki potensi tinggi, khususnya dari sektor pertanian dan pariwisata. Namun untuk mengembangkan potensi tersebut, dibutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang siap untuk mengikuti perkembangan zaman.

"Alam indah, pertanian bagus, ekspor ke dunia juga dari Kabupaten Tasik. Tinggal SDM jangan tidak kompetitif," ujar dia.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tasikmalaya, Ivan Dicksan mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya sudah menginstruksikan jajarannya untuk berkomunikasi langsung dengan Pemprov Jabar terkait penentuan lokasi (penlok) tol Cigatas.

Menurut dia, tim dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) akan langsung berkonsultasi ke Pemprov untuk melihat dan menentukan trasenya.

"Penlok itu kan kaitannya jalur ke mana, pintu keluarnya. Kita berharap itu akan dibahas bersama kabupaten/kota, sehingga wilayah yang terlawati bisa terakomodir," kata dia.

Menurut Ivan, berdasarkan informasi awal, jalan tol Cigatas akan melalui Gedebage, Majalaya, Garut, Singaparna, terus hingga wilayah selatan Tasikmalaya. Jika lokasi itu yang dipilih, lanjut dia, wilayah selatan, khususnya Priangan Timur, akan terstimulan untuk tumbuh dan berkembang.

Ia merekomendasikan pintu keluar tol di Tasikmalaya harus disesuaikan dengan jalan besar yang sudah ada. "Di Kota juga kita minta akses dari Jalan Letnan Harun kalau ke utara atau Jalan Perintis Kemerdakaan kalau jalurnya ke selatan," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement